Network
PORTAL PAPUA-Di episode ini, Sikander telah mendapatkan pekerjaan barunya di sebuah restoran tempat ia bermain piano. Sementara itu, Amyra yang masih mengeluh kepada Sikander, akhirnya dipenuhi oleh kakeknya untuk memberikan Amyra AC. Namun tidak berselang lama, AC tersebut tidak dapat digunakan.
Amyra pun mencari cara untuk mendapatkan uang agar bisa membeli AC. Sementara Amyra berjalan, Kulfi mengikutinya dari belakang. Dalam perjalanan itu, Amyra kemudian berpapasan dengan sekelompok preman.
Baca Juga: Secara Resmi, Victoria Tak Lagi Bersama f(x)
Preman menghadang Amyra dan ingin meminta uang darinya. Namun, Amyra berkata bahwa uang tersebut dipegang oleh kakaknya. Saat berkata demikian, tiba-tiba Kulfi muncul dan para preman menatap Kulfi dan mengincar uang yang dikatakan Amyra.
Segera preman itu mengejar Kulfi dan Amyra berusaha menghubungi Sikander. Sikander pun diizinkan oleh Babar di restoran itu untuk pergi membantu Kulfi melawan para preman. Setibanya di sana, Sikander segera menyelamatkan Kulfi yang sudah dikepung oleh para preman.
Namun, Sikander diserang oleh mereka. Babar ternyata membuntuti Sikander dan datang membantunya. Ia menghajar para preman yang sedang menyerang Sikander. Preman-preman itu pun meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Baca Juga: Ternyata ini yang Dilakukan Siwon Super Junior di Kala Pandemi
Sikander pun mempertanyakan apa yang mereka berdua lakukan di Kaali, tempat para preman berkumpul. Saat Sikander sedang berbicara dengan Kulfi dan Amyra, unag terjatuh dari kurta Kulfi. Sikander kaget dengan melihat uang sebanyak itu.
Sikander bertanya mengenai dari mana uang tersebut dan Amyra menjawab dari tempat itu. Ia ke sana untuk bermain permainan agar bisa mendapatkan banyak uang guna membantu Sikander, ayahnya. Mendengar itu, Sikander menjadi marah dan tidak suka jika anak-anak seusia mereka bermain permainan seperti itu.
Dihadapan Sikander, Amyra meminta maaf telah terlibat dalam permainan itu. Karena perbuatannya makanya ia di kejar oleh preman namun ia membuat Kulfi dalam masalah. Amyra menjelaskan bahwa ia menjadi nekat melakukan hal seperti itu karena ia merasa frustasi dengan kenyataan baru seperti ini.
Baca Juga: Setelah Single “Kutukan (Cinta Pertama)”, Raisa juga akan Merilis Album Barunya
Sikander menanggapinya bahwa tidak baik harus terlibat dalam permainan seperti itu. Ia mengilustrasikan bahwa orang-orang di flat ini meskipun hidup mereka susah namun, mereka tidak ingin terlibat dalam permainan judi seperti itu. Orang-orang di sini bahagia dengan cara yang sederhana, apa adanya.
Amyra hanya tertunduk dan merasa bersalah terhadap Kulfi dan Sikander.
Bee Benn
Sumber: Intifilm
