Network
Dokter Raka bergegas pergi mencari ibunya. Ariel mengabarkan kepada Intan, bahwa ibu dokter Raka menghilang. Mereka berdua tersentak kaget bersama-sama.
Intan lalu mengajak Ariel ke rumah sakit untuk bersama-sama mencari ibunda dokter Raka. Mereka berdua segera berangkat.
Baca Juga: 7 Tips Menyulap Penampilan Anda dengan Make Up Eksotis Saat Wawancara agar Tampak Dewasa
Dalam pencariannya, dokter Raka teringat, bahwa ibunya sedang sedih dan pasti menuju rooftop (lantai atas). Dia lalu segera menuju ke lantai atas rumah sakit.
Di tempat terpisah, tampak Jono dan Mai mengikuti Panji dan Vina. Jono heran, Panji tidak menuju rumahnya. Saat sedang membuntuti Panji, motor Jono malah mogok, sehingga akhirnya dia kehilangan jejak Panji dan Vina.
Di dalam mobil, Vina juga merasa heran, kenapa Panji tidak menuju rumahnya.
Baca Juga: Jaga Stamina di Musim Hujan dan Pandemi, Ini Makanan dan Minuman yang Cocok Dikonsumsi
Panji mengatakan bahwa rumahnya dekat rumah Vina, dan jika dia ke sana, keluarga Vina bakal tahu bahwa Mentari bersama dirinya.
Panji lalu membawa Mentari ke salah satu vilanya. Panji memanggil Mentari dengan sebutan ‘baby’, untuk menghindar dari orang-orang di sekitar.
Jono dan Mai memutuskan untuk pulang. Mereka meminta maaf kepada Robby (Samudra) dan Kirana (Cinta), karena Cipluk (Mentari) hilang. Jono menyalahkan Mai karena teledor. Mai menyadari kesalahannya, namun dia takut dia tidak jadi milik Robby.
