Band Elkasih kembali Berkarya, Begini Potret Vokalisnya

12 November 2020, 16:10 WIB
/Grup Band Elkasih kembali muncul. Namun kemunculannya berkaitan dengan vokalis band itu, El Ibnu, yang diketahui terserang stroke dan terpaksa harus hidup di atas kursi roda. /Dok. Elkasih/

 

 

Menyebut nama Band Elkasih pasti teringat lagi "Kau Tigakan Cintaku".

Lagu tersebut sempat populer di tahun 2008. "Kau Tigakan Cintaku" berada di mini album Elkasih yang bertajuk "Pesan Dari Surga".

Band Elkasih dibentuk pada 1 Januari 2008 langsung menarik perhatian penggemar musik tanah air.

Saat itu, Band Elkasih  mengusung konsep musik “hybrid pop” dan beranggotakan El Ibnu (vokal), El Arif (drum), El Fajar (bas), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar).

Baca Juga: Juru bicara Peresiden Joko Widodo Membagikan Pengalaman Menarik Saat Dipenjara

Lagu “Kau Tigakan Cinta” cukup populer di kalangan anak muda Indonesia sehingga mengangkat nama Elkasih.

Selain menduduki puncak tangga lagu populer di stasiun-stasiun radio tanah air dan televisi, lagu tersebut juga sempat merajai perolehan download Ringback Tones (RBT).

Dengan label yang sama, Elkasih kembali merilis album kedua mereka, “Cinta Itu Ada”, di tahun 2010.

Baca Juga: 27 ASN di Jawa Barat Positif COVID-19

Album ini berisi 7 (tujuh) buah lagu. Semua lagu dalam dua album Elkasih itu diciptakan oleh El Ibnu alias Noventino Budi Lesmana.

Beberapa bulan ini, nama Elkasih  kembali muncul. Namun kemunculannya berkaitan dengan Vikalis band itu, El Ibnu, yang diketahui terserang stroke dan terpaksa harus hidup di atas Kursi roda.

Dalam kondisi demikian, Ibnu seharusnya masih dapat menikmati hasil kerja kerasnya sebagai musisi selama berkarya dengan Elkasih.

Baca Juga: Bantu Indonesia Tangani Pandemi COVID-19, Australia Pinjamkan 1,5 Miliar Dolar

Nyatanya, Ibnu dan para personel band itu, hampir tidak pernah menikmati buah hasil karya mereka.

Persoalan manajemen Elkasih  dengan label tempat mereka bernaung, kemudian membuat para personel band itu berpisah.

Belakangan, kemalangan yang bertubi-tubi menimpa El Ibnu viral di media sosial, dan membuka cerita perjalanan band dengan filosofi “yang terkasih” itu.

Baca Juga: Bantu Indonesia Tangani Pandemi COVID-19, Australia Pinjamkan 1,5 Miliar Dolar

Penderitaan yang dialami El Ibnu, sebaliknya justru menyatukan kembali para personel band itu minus El Binbin yang sudah tidak bermusik lagi.

El Ari lantas menggagas ide untuk membantu Ibnu yang tengah kesulitan, agar tetap semangat dan terus berkarya lewat talentanya menulis syair untuk Elkasih.

Upaya pertama yang diperjuangkan Elkasih  adalah memastikan langkah hukum atas 13 lagu yang mereka hasilkan di dua album.

Meski tidak mudah, saat ini, 13 lagu itu mereka pastikan sudah kembali kepada Elkasih sebagai pemilik sah.

Baca Juga: Ketua Baleg DPR RI: UU Ciptaker tidak Hapus Kebijakan Upah Minimum

Elkasih selanjutnya menyerahkan hak atas publishing (publikasi) lagu-lagu tersebut di bawah bendera NAGASWARA Publisherindo Musik. Dengan demikian, pengelolaan atas lagu-lagu itu dan royalti dapat secara jelas diberikan.

Tiga belas (13) lagu Elkasih  yang berada di bawah NAGASWARA Publisherindo itu adalah “Kau Tigakan Cinta”, “Lelakimu”, “Aku Harus Pergi”, “Pergilah Cinta”, “Pesan Dari Surga” dan “Sekali dan Terakhir” (album Pesan Dari Surga}.

Kemudian ada lagu “Mimpi 3 Malam”, “Dimana Kau Punya Hati”, “Tapi Kau Cintaku”, “Cinta Itu Ada”, “Cinta Gelap”, “PD (Please Deh)”, “Annisa” (album Cinta Itu Ada).

“Sekarang kami berlabuh di label bisa dipercaya, dan bisa mengelola lagu-lagu kami dengan baik, yaitu NAGASWARA Music and Publishing,” terang El Ari.

Baca Juga: Termahal dari Negara Lain, Harga PS5 di Indonesia Capai 8 Juta Rupiah

El Ari mengungkapkan, selama Elkasih vakum, satu album mereka di label yang lama sama sekali tidak pernah mendapatkan report dan royalti.

Padahal, ia dan teman-temannya tahu bahwa lagu-lagu mereka masih menghasilkan dari YouTube, iTunes, Joox dan lain-lain

Di mata CEO NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna, kepercayaan yang diberikan oleh Elkasih untuk mengelola lagu-lagu mereka, patut dihargai. Karya musisi adalah legacy yang kelak diwariskan kepada anak cucu mereka.

 “Saya apresiasi upaya dan perjuangan Elkasih  untuk mendapatkan hak-hak atas lagu mereka. Tangan saya dan NAGASWARA selalu terbuka untuk sama-sama mengelola lagu-lagu tersebut. Silakan terus berkarya, Elkasih  bersama NAGASWARA,” kata Rahayu Kertawiguna.

Sebagai langkah untuk terus eksis, setidaknya ada dua proyek penting yang sudah berjalan dikerjakan Elkasih.

Mereka baru saja merampungkan penggarapan ulang hits single “Kau Tigakan Cinta” featuring Dhani Adipati. Di dalam lagu tersebut, masih ada suara El Ibnu.

Terakhir, para personil band itu menggulirkan Elkasih Reborn sebagai upaya mencari Vokalis baru pengganti El Ibnu.

“Tapi kita tetap solid dengan El Ibnu di dalam Elkasih  selamanya. Dia yang akan menulis lagu-lagu Elkasih Legacy & Reborn”, kata El Ari.***

Editor: Paul

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler