Bantu Indonesia Tangani Pandemi COVID-19, Australia Pinjamkan 1,5 Miliar Dolar

12 November 2020, 13:16 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram.com/@smindrawati

Untuk membantu Pemerintah Indonesia menangani pandemi COVID-19, Pemerintah Australia memberikan pinjaman sebesar 1,5 miliar dolar Australia dengan tenor 15 tahun. Tindakan Pemerintah Australia ini mendapat apresiasi khusus dari Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati.

“Kami mendiversifikasi pembiayaan dan dukungan Australia yang memberikan pinjaman 1,5 miliar kepada Indonesia adalah salah satu bentuk dukungan yang sangat kami hargai,” kata Sri Mulyani di Jakarta pada Kamis 12 November 2020.

Sebagaimana dilansir oleh Antaranews, Menkeu mengakui pinjaman dari Pemerintah Australia tersebut melengkapi APBN sebagai instrumen fiskal yang saat ini sedang tertekan hingga terjadi pelebaran defisit sebesar 6,34 persen.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pinjaman sebesar 1,5 miliar dolar Australia akan dimanfaatkan untuk mengatasi sektor-sektor terdampak pandemi COVID-19, mulai dari mendukung sektor kesehatan, UMKM, dunia usaha, hingga masyarakat melalui perlindungan sosial.

“Ini juga menjaga keamanan dan kesinambungan rentang fiskal kami. Kami sangat menghargai dukungan, baik secara pribadi maupun dari Pemerintah Australia,” ungkap Menkeu.

Ia menilai, pinjaman itu menunjukkan bahwa persahabatan dan kemitraan antara Indonesia-Australia sangat kuat, sehingga dapat saling mendukung untuk keluar dari krisis pandemi COVID-19.

“Kita berdua memiliki tujuan bersama untuk memulihkan dan memperkuat, karena kita tidak bisa sembuh sendiri dengan pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Hampir senada dengan itu, Menteri Keuangan Australia, Josh Frydenberg, mengungkapkan bahwa pinjaman itu mencerminkan usaha bersama dalam rangka mengatasi krisis kesehatan saat ini, sehingga pemulihan dapat terjadi di kedua negara bersangkutan. Baginya, hubungan antara Indonesia dan Australia lebih dari sekadar hubungan perdagangan dan ekonomi.

“Di masa yang penuh tantangan ini, hubungan antara Australia dan Indonesia menjadi lebih penting dari sebelumnya. Hubungan ini lebih dari sekadar perdagangan dan ekonomi,” kata Josh.

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Terkini

Terpopuler