Network
PORTAL PAPUA - Sebanyak 12 anak asli Keerom lulusan beberapa SMP di Keerom mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu pada SMU/SMK di Provinsi Jawa Barat. Kesempatan ini mereka dapatkan setelah lulus mengikuti tes dalam rangka program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang dilaksanakan UP4B PKLK Dikmen kementerian pendidikan RI.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, pun melepas secara resmi ke-12 anak tersebut dalam acara pelepasan yang dilaksanakan di ruang rapat bupati, Trinity Room, Kantor Bupati Keerom, pada Kamis, 30 Juni 2022, pagi.
Baca Juga: Bertemu dengan Putin, Jokowi : Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia - Ukraina
Turut hadir mendampingi Bupati Keerom, pada acara ini, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt, serta Kadinas Pendidikan Keerom, Drs. Stenly Moningka, SPd, MMPd. Disamping itu juga ada ke-12 siswa peserta ADEM, dan beberapa perwakilan orang tua siswa.
Bupati Keerom, dalam arahan menyampaikan agar para siswa yang lolos dan akan melanjutkan studi di SMK/SMU di Jawa Barat untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Karena program ADEM ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan akses pendidikan kepada generasi muda Papua, khususnya orang asli Papua untuk menimba ilmu diluar.
Baca Juga: Unicef Papua dan Papua Barat bersama Yayasan Noken Papua Gelar Workshop Perilaku BABS
" Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik, Kalau ada tantangan, kendala, jangan menyerah, jadilah pribadi yang tangguh. Karena kedepannya kalian-kalian inilah yang kelak menjadi pemimpin Papua,"pesan Bupati.
Bupati juga mengemukakan bahwa program peningkatan SDM Keerom, tetap menjadi prioritas dirinya, maka tahun ini, program lanjutan untuk bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan juga akan terus berlangsung.
"Tahun ini juga ada sebanyak 10 orang akan kita kirim untuk kuliah bidang kedokteran dan banyak lagi yang lainnya," katanya.
