Merdeka Belajar Bagi Siswa di Kabupaten Jayapura Ditandai Resepsi Hardiknas 2022 dan Halal Bihalal

- 13 Mei 2022, 21:00 WIB
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y. Mokay, S.T., ketika menyerahkan sertifikat supervisi manajerial.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y. Mokay, S.T., ketika menyerahkan sertifikat supervisi manajerial. /Muhammad Irfan - Portal Papua/


“Momentum ini adalah sarana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat menjadi puas dan terbantu dengan kinerja Dinas Pendidikan,” tuturnya.


Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., menyebutkan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) itu sungguh luar biasa, karena ini masalah pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.


"Jadi pak menteri bicara, bahwa kebudayaan itu penting dengan cara merdeka belajar dan ruang kelas itu jangan dibatasi. Maka itu, harus ada ruang inovasi, kreatif, dan harus dibuka. Nah, seperti apa ilmunya itu mereka yang tahu. Karena ada banyak komunitas masyarakat, yang mereka lakukan inovasi-inovasi sendiri yakni, ada rumah baca, juga ada pemuda kreatif, sekolah-sekolah adat," ujar Mathius Awoitauw ketika dikonfirmasi wartawan usai acara Hardiknas 2022 dan Halal Bihalal 1443 H/2022 M, Jumat 13 Mei 2022.


"Kalau saya melihat semua ini sebagai bentuk sumbangsih, karena ada ruang-ruang yang kosong untuk pengembangan sumberdaya manusia. Sehingga masyarakat berinisiatif untuk lakukan inovasi-inovasi tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Paulus Waterpauw Resmi Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat
Di penghujung acara, hikmah Halal Bihalal yang disampaikan oleh Ustadz Faisa Saleh menguraikan tentang Halal Bihalal yang sering pula disebut acara silaturrahmi dan ukhuwah Islamiah antar sesama ummat Muslim.
“Orang yang telah merasa kental rasa persaudaraannya merasa dari perut yang sama, merasa dari satu rahim yang sama, itulah makna silaturahmi,” jelasnya.


Menurut Faisal Saleh, adapun upaya-upaya untuk mempererat silaturrahmi, maka yang harus diperbaiki adalah kondisi hati. Hati di dalam Al-Qur’an diberi nama Qalbu. Qalbu adalah sebuah wadah yang gampang berubah dan perlu dijaga agar dapat diterapkan kepada perbuatan yang positif.
Di akhir acara Hardiknas 2022 dan Halal Bihalal 1443 H, para pelajar SD YPK Marthen Luter Sentani menampilkan permainan alat musik Angklung dengan membawakan lagu Hymne Guru untuk memeriahkan acara tersebut.


Juga diserahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Jayapura tentang perubahan nama sekolah kepada SMP Negeri Hobong menjadi SMP Negeri 8 Sentani dan SMP Negeri 1 Atap Ebungfauw yang sebelumnya belajar di Balai Kampung. Serta, pemberian sertifikat supervisi manajerial untuk lima SD dan lima SMP.***

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x