PORTAL PAPUA - Inilah sebuah sejarah awal mula lahirnya se buah Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Nasional yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di era penjajahan Belanda.
Baca Juga: Ramadhan Adalah Bulan Pendidikan, Mari Baca Kembali Teks Ceramah Ramadhan 2022
Sebagaimana dikutip dari zonabanten.pikiran-rakyat.com yang mengulas kembali dari Sumber keterangan E-book Ki Hajar, mengulas sebuah gagasan lahirnya Pendidikan Nasional
Baginya, pendidikan adalah penyejahtera umat manusia. Kebijakan pendidikan yang diskriminatif, individualistik, dan materialistik pada masa kolonialisme Belanda mendorongnya untuk membuat sebuah gebrakan baru di bidang pendidikan.
Ki Hajar mengkritik keras pemerintah Hindia-Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak keturunan Belanda dan anak-anak yang berasal dari kaum bangsawan untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Sementara anak-anak pribumi terutama mereka yang berasal dari golongan rakyat jelata dilarang untuk mengecap bangku pendidikan tinggi.
Meski Ki Hajar adalah keturunan bangsawan dan berasal dari keluarga yang mapan secara finansial, hatinya tergerak untuk menghapus kebijakan pendidikan yang tidak adil tersebut.