Dukung Pengembangan Ekspor Pala, Politeknik Negeri FakFak Bangun Mitra dengan DuDi

- 18 Maret 2022, 11:32 WIB
Pada hari Senin 14 Maret 2022,  kampus yang memiliki visi sebagai 'Center of Excelence' ini, menerima kunjungan dari Shane McCarthy Senior PT. STC Indonesia dan Bapak Mustafril Konsultan GEG.
Pada hari Senin 14 Maret 2022, kampus yang memiliki visi sebagai 'Center of Excelence' ini, menerima kunjungan dari Shane McCarthy Senior PT. STC Indonesia dan Bapak Mustafril Konsultan GEG. /Portal Papua.

PORTAL PAPUA -  Hampir 70 persen produksi Pala di Indonesia berasal dari Kabupaten FakFak yang terletak di Provinsi Papua Barat. Dengan total lahan sebesar 17.560 hektare, Kabupaten ini dijuluki sebagai Kota Pala. Tentu saja, peran berbagai pihak diharapkan dapat membantu dalam mendorong komoditas unggulan ini untuk tembus ke pasar internasional.

Sebagai pendidikan tinggi vokasi satu-satunya di Papua, Politeknik Negeri FakFak atau yang lebih dikenal dengan Polinef, telah berkomitmen untuk ikut mengembangkan potensi lokal tersebut. Tidak hanya dari kalangan internal, Polinef juga merangkul dan bermitra dengan berbagai instansi di dunia usaha dan dunia industri sebagai langkah lanjutan dalam mewujudkan komitmen tersebut.

Pada hari Senin 14 Maret 2022,  kampus yang memiliki visi sebagai 'Center of Excelence' ini, menerima kunjungan dari Shane McCarthy Senior PT. STC Indonesia dan Bapak Mustafril Konsultan GEG.

Agenda dari pertemuan tersebut adalah rencana untuk membangun Uji Aflatoksin yang dibutuhkan sebagai syarat ekspor rempah ini. Sehingga nantinya, para stakeholders dan masyarakat tidak perlu keluar dari Kota FakFak untuk melakukan pengujian. Setelah pertemuan selesai, agenda dilanjutkan dengan percobaan alat untuk mendapatkan lemak pala.

Shane McCarthy apresiasi langkah Polinef yang telah memperhatikan komoditas unggulan lokal. Ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk melihat Pala sebagai potensi yang dapat memajukan Kota FakFak.

Direktur Politeknik Negeri FakFak Muhammad Subhan dalam rilis yang diterima menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari PT. STC Indonesia dan GEG ke Polinef. "Polinef sangat terbuka dengan niat baik dari berbagai pihak yang ingin bekerja sama dalam komoditas unggulan di Kota FakFak. Oleh karena itu saya harap alat-alat pendukung untuk pengembangan Pala dapat segera terealisasi. Saya juga senang kampus kami mendapatkan kunjungan dari Shabe dan Bapak Mustafril yang memberikan pencerahan bagi kami," Tutur Bapak Muhammad Subhan.

Untuk diketahui, Politeknik Negeri FakFak beserta civitas akademika telah berkomitmen penuh dalam segala kegiatan yang berdampak bagi masyarakat lokal. Implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh para dosen Polinef sebagian besar melibatkan masyarakat lokal. Khususnya dalam mendorong masyarakat lokal agar dapat memiliki usaha rumahan berbasis Pala. ***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x