Legislator Minta Pemerintah Papua Pegunungan Bantu Pasien Gizi Buruk Sakit Tumor Asal Yahukimo 

- 19 Februari 2024, 23:21 WIB
Legislator Minta Pemerintah Papua Pegunungan Bantu Pasien Gizi Buruk Sakit Tumor Asal Yahukimo 
Legislator Minta Pemerintah Papua Pegunungan Bantu Pasien Gizi Buruk Sakit Tumor Asal Yahukimo  /

*Apresiasi dan Harapan*
Sebagai legislator Papua Dapil Yahukimo, Nathan Pahabol menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, terutama Penjabat Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Abepura, serta Direktur RS Dian Harapan yang telah menangani dan melayani kedua pasien ini dengan baik.

“Khsusus kepada RSUD Abepura, saya benar-benar salut karena walau sudah beda provinsi tapi masih mengutamakan kemanusiaan dan menolong warga dari Yahukimo Papua Pegunungan. Sebab secara administarasi dan pembiayaan tentu sudah berbeda,” tuturnya

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Nathan Pahabol juga meminta dengan tegas kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, terutama Penjabat Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan setempat agar segera mengambil kebijakan untuk mennyelamatkan dan memproteksi pasien asal Papua Pegunungan yang banyak dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Jayapura.

“Bapak Penjabat Gubernur Dr. Velix Wanggai, kami mohon dengan hormat bisa berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Papua Pegunungan untuk berkomunikasi dengan RSUD Jayapura dan RS Dian Harapan agar bisa membantu administrasi bagi kedua pasien ini. Tentunya juga membantu pasien-pasien lain asal Papua Pegunungan. Ada jatah dana Otsus bagi mereka yang menjadi hak mereka,” tegas Ketua Partai Gerindra Papua Pegunungan ini.

Nathan mengakui, pasca hilangnya Kartu Papua Sehat (KPS) 2021 silam di era Gubernur Lukas Enembe, Orang Asli Papua (OAP) terutama yang tinggal di wilayah DOB baru yang terpencil dan belum memiliki KTP, kehilangan proteksi kesehatannya. Banyak pasien dari Papua Pegunungan dirujuk ke sejumlah fasilitas kesehatan di Jayapura tapi tak memiliki BPJS. Mereka membiayai dirinya sendiri.

“Sementara sudah kita beda provinsi, tentu kita juga mempertimbangkan keuangan rumah sakit. Oleh karena itu, saya meminta kepada Pemerintah Papua Pegunungan, bisa belajar dari Provinsi Papua Tengah yang sudah jalankan program Kartu Otsus Sehat sehingga warga Asli Papua yang berobat ke rumah sakit mana saja di Jayapura, bisa dilayani gratis,” ujarnya.

*Nathan juga mendapatkan informasi bahwa pasien tumor asal Yahukimo Kostan Lelampo ternyata selama ini mendapatkan bantuan dari Program Kartu Otsus Sehat (KO SEHAT) Provinsi Papua Tengah yang sedang dijalankan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah di bawah kepemimpinan dr. Dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K).

Untuk itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, khususnya Penjabat Gubernur dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah membantu Kostan dengan program KO SEHAT itu.

“Program KO SEHAT itu sebuah kebijakan yang bagus dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk memproteksi warganya. Ini layak ditiru Provinsi Papua Pegunungan. Terima kasih atas bantuannya buat anak Kostan selama ini. Jika dalam program ini dibuat Juknis untuk membantu pasien asli Papua tidak mampu dari provinsi lain di Tanah Papua, seperti beberapa persen untuk pasien non OAP pada program KPS dulu, saya kira itu sangat mulia,” tutupnya.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah