"Masih ada satu tugas kita, adalah bagimana harus menghantar tim PSBS menjuarai kompetisi Liga 2, karena itu target utama kita", ungkap Yan Mandenas, Sabtu 02 Maret 2024 di Kota Jayapura.
YPM menuturkan kalau mau mengurus bola itu harus konsisten. Dari pertama dirinya sudah bilang bahwa akan bangun PSBS untuk menuju ke Liga 1.
"Dan itu sudah saya buktikan bahwa PSBS lolos Liga 1 dengan skuad yang memang kita susun untuk bisa mengimbangi agar prestasi itu kita bisa raih yakin dan sudah terbukti kita raih prestasi di akhir",terangnya.
Karena potensi dan talenta-talenta sepakbola di Papua ini turun-menurun, terus berganti. Jangan sampai generasi pesepakbola yang ada di Papua lebih banyak direkrut luar, sedangkan klub dari Papua sendiri tidak ada yang bisa muncul ke Liga 1.
"Sehingga itu menjadi dasar motivasi saya ketika pegang PSBS Biak. Tapi juga bisa menjawab keluh kesah masyarakat Papua pasca Persipura terdegradasi ke Liga 2.",jelasnya.
Sekedar mengetahui selain PSBS Biak dan Semen Padang, masih ada sisa satu slot promosi ke Liga 1 yang diperebutkan oleh Malut United dan Persiraja Banda Aceh.
Menariknya pertemuan PSBS Biak dan Semen Padang di partai puncak Liga 2 2023 -2024 ini juga mempertemukan duo sosok penting di balik kesuksesan baik PSBS maupun Semen Padang dari satu partai politik yang sama (Gerinda).
Kedua sosok itu ialah Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Si dari PSBS Biak dan Andre Rosiada dari Semen Padang.***