Internal Game Persewar Berjalan Sengit, Eduard Ivakdalam Merasa Puas

- 19 Agustus 2022, 00:10 WIB
Tensi internal game Persewar Waropen berjalan sengit membuat wasit yang memimpin pertandingan harus keluarkan 2 kartu kuning  dok (PORTAL PAPUA)
Tensi internal game Persewar Waropen berjalan sengit membuat wasit yang memimpin pertandingan harus keluarkan 2 kartu kuning dok (PORTAL PAPUA) /

 

PORTAL PAPUA - Tim Persewar Waropen telah kembali menggelar laga uji coba yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Kamis 18 Agustus 2022, sore.

Dalam pertandingan ujicoba kali ini, pelatih Persewar Eduard Ivakdalam membagi pemainya menjadi 2 kelompak dengan memainkan internal game dalam tensi yang tinggi.

Pertandingan di babak pertama berjalan sangat monoton tanpa memainkan skema permainan yang diinginkan oleh sang pelatih. Sehingga hal ini membuat Eduard Ivakdalam merasa tidak puas dan langsung turun dari tribun utama Stadion Mandala, berikan arahan langsung kepada anak didiknya.

Barulah memasuki babak kedua, terlihat jalanya pertandingan dari kedua tim mulai berubah dengan memainkan permainan tempo tinggi, saling pressure di lini tengah membuat pertandingan berjalan sengit dengan diwarnai saling jual beli serangan.

Dok PORTAL PAPUA
Dok PORTAL PAPUA
"Saya memang inginkan tensinya seperti ini. Bahwa mereka (pemain) punya fisik sudah baik, kita juga bisa mengukur mereka punya kemampuan, kerjasama tim, dan juga pastinya mental", ungkap Ivakdalam.

Pertandingan sempat terhenti di pertengahan babak kedua. Yang mana sempat terjadi ketegangan antara kedua pemain masing -masing tim yakni Elvis bersama Imanuel Rumbiak akibat tensi pertandingan yang berjalan sangat tinggi.

Kejadian ini menurut sang pelatih kepala, itu bagian dari tensi game yang sangat tinggi dan hal itu wajar -wajar saja terjadi.

Instruksi langsung dari Eduard Ivakdalam ketika dirinya turun dari tribun utama Stadion Mandala karena melihat permainan anak didiknya di babak pertama tidak sesuai yang di harapkanya dok (PORTAL PAPUA)
Instruksi langsung dari Eduard Ivakdalam ketika dirinya turun dari tribun utama Stadion Mandala karena melihat permainan anak didiknya di babak pertama tidak sesuai yang di harapkanya dok (PORTAL PAPUA)
"Ya, tadi sedikit terjadi salah paham antara pemain, dan sedikit keributan. Hal itu biasa, karena ada yang mungkin tidak puas dan ada yang merasa puas sehingga terjadi seperti begitu, dan itu juga bagian dari tensi game yang sangat tinggi", kata legenda hidup tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura tersebut.

Jadi apa yang saya targetkan bisa tercapai hari ini. Bagimana kita bisa mengukur kemampuan fisik pemain dan tensi game itu", sambung Eduard Ivakdalam lagi.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x