Adolof Kabo, Penyerang Timnas di Asian Games 1986

- 11 Mei 2022, 09:29 WIB
Adolof Kabo
Adolof Kabo /

 

PORTAL PAPUA - Mantan striker Perseman Manokwari dan tim PON Irian Jaya 1985 Adolf Kabo meninggal dunia pada Minggu 04 April 2021 di RS AL Manokwari karena sakit setelah dirawat sejak akhir Maret 2021.

Penyerang kelahiran Manokwari 61 tahun ini mulai berprestasi ketika membela kesebelasan KNPI Irian Jaya ke Jakarta pada era 1980 an.

Pemain kelahiran Manokwari 3 Maret 1960 mengawali kariernya bersama kesebelasan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Irian Jaya. Sejak itu namanya mulai dikenal dan terpilih memperkuat tim PON Irian Jaya pada 1985 di Jakarta.

Bersama tim Irian Jaya Adolf Kabo, Elly Rumaropen, Max Krey, Mettu Dwaramuri, Sergius Fonataba dan kawan kawan meraih medali emas setelah kalah  melawan tim PON Sumut ddalam drama adu finalti di Stadion GBT Senayan Jakarta dengan skor 3-2.

Selanjutnya pada 1986 membawa Perseman Manokwari lolos ke babak final Perserikatan melawan Persib Bandung yang diperkuat Adjat Sudrajat, Robby Darwis dan Korneles Rumawi.

Paul Cumming pelatih Perseman era 1984-1986 menulis dalam artikelnya berjudul Kisah Bir dan sepak bola ala Papua dalam laman resmi panditfootball.com menyebutkan bahwa Adolof Kabo adalah pemain kunci Perseman Manokwari Sebagai seorang striker, dia penyerang yang gol-golnya amat dibutuhkan. Tapi Kabo bukan sekadar goal-getter, dia juga nyawa tim.

Dengan skill individunya, yang kadang kala membuatnya terlihat egois, Kabo sering meneror pertahanan lawan seorang diri. “Bersama partnernya di lini depan, Elly Rumaropen, dan pemain tengah Yonas Sawor, Kabo bisa sangat percaya diri mengobrak-abrik pertahanan lawan,”tulis Paul Cumming. Sayangnya dalam final melawan Persib Bandung, Adolf Kabo dan kawan kawan menderita kalah 0-1.

Masuk timnas 1986

Kehebatannya sebagai seorang striker haus gol, membuat namanya terpilih masuk timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Bartje Matulapelwa. Saat itu Adolf Kabo, Yonas Sawor dan Robbie Maruanaya ikut memperkuat timnas Indonesia 1986 merupakan gabungan tim Perserikatan dan Galatama.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x