Mengenal Lebih Dekat, Legenda Persipura yang Bernama Eddy Sabenan

- 10 Mei 2022, 23:07 WIB
Foto hitam putih legenda Persipura Eddy Sambenan istimewa
Foto hitam putih legenda Persipura Eddy Sambenan istimewa /

PORTAL PAPUA - Penonton Sepakbola pada final Piala Suharto Cup III di Senayan pada Tahun 1976 pasti akan terpukau dengan penampilan gemilang dari bek tengah ( Libero ) tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura asal Merauke yakni Eddy Sabenan.

Gaya bermainnya mirip para libero yang bermain di kompetisi sepakbola Eropa. Sosok fisik dan profil wajah Eddy Sabenan kalau belakangan di era 1990-an dan 2000-an bisa disandingkan mungkin mirip Cristian Karembeu, pemain kelas dunia asal Perancis yang leluhurnya asal Kaledonia Baru, yang ikut berperan bagi tim nasional Perancis memenangi Piala Dunia 1998.  

Eddy Sabenan memang tampil impresif di final Piala Soeharto III Tahun 1976 itu. Eddy Sabenan memiliki visi permainan yang bagus, mampu membaca jalan permainan dari posisinya sebagai libero dan banyak bicara memberikan petunjuk kepada teman-teman di depannya tentang situasi lapangan.

Pandai mengantisipasi umpan-umpan terobosan lawan. Dan sesekali Eddy Sabenan menguasai bola akan mampu melakukan serangan balik cepat dan bekerjasama dengan temannya gelandang serang untuk mengkreasi serangan yang mengejutkan.

Bakat besar yang dimiliki Eddy Sabenan mulai terpantau ke permukaan ketika Eddy Sabenan tampil bersama Persimer Merauke dalam turnamen Piala Acub Zainal 1974. Gubernur Irian Barat ketika itu, Acub Zainal sangat peduli terhadap kemajuan olahraga di Irian Barat (Papua sekarang).

Maka untuk meningkatkan gairah bersepakbola dan meningkatkan kualitas persepakbolaan di Papua, Gubernur Acub  Zainal menginisiasi turnamen sepakbola yang diberi nama Piala Acub Zainal. Turnamen ini diikuti oleh 9 kesebelasan yang ada di Papua yakni Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persis Sorong, Perseman Manokwari, Persimer Merauke, Persifa Fakfak, Persinab Nabire, Perseru Serui dan PSBS Biak.   

Sejak awal, Persipura Jayapura difavoritkan menjuarai turnamen Piala Acub Zainal 1974. Persipura Jayapura memang menjadi kiblat sepakbola Papua dan hampir semua pesepakbola muda dari kabupaten-kabupaten di Papua bercita-cita dan berkeinginan suatu ketika bergabung dengan Persipura.

Oleh karena itu, turnamen Piala Acub Zainal 1974 menjadi ajang unjuk kemampuan para pesepakbola muda Papua agar ditarik menjadi pemain Persipura Jayapura.  

Setelah melalui pertandingan-pertandingan di babak penyisihan, turnamen Piala Acub Zainal 1974, mengerucut kepada tiga tim yang menonjol dan memenangi banyak pertandingan.  

Persipura Jayapura yang diperkuat oleh pemain-pemain terbaik Hengky Heipon, Timo Kapisa, Tinus Heipon, Jafet Sibi, Hengki Rumere; tentu dalam deretan teratas.

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x