Network
PORTAL PAPUA - Ketua umum PSSI , Mochamad Iriawan , mulai angkat bicara soal nasib kelanjutan kompetisi BRI Liga1 2021/2022 yang di landa Covid -19 varian Omicron di Indonesia saat ini .
Terhitung hampir dari 60 pemain klub peserta kompetisi BRI Liga1 terpapar varian Omicron di tengah berjalanya seri keempat di Pulau Bali . Terkait hal tersebut ketua umum PSSI , Mochamad Iriawan mengakui bahwa ada kelalaian di saat ada libur kompetisi
" Kita tahu penyebaran Omicron di Indonesia cukup tinggi . Kemarin kan ada istirahat tanggal 21-25 di situlah ada kelonggaran pemain bisa keluar dari hotel," ungkap Mochamad Iriawan melalui halaman resmi BRI Liga1.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan PSSI dan PT LIB akan segera melakukan rapat darurat untuk membuat keputusan.
"Sekarang bagaimana dengan penyebaran ini, kita masih jalan terus dan akan mengevaluasi. Kita akan sampaikan perkembangannya nanti apa, kita akan terus dengan situasi sekarang atau mungkin kita akan istirahatkan dulu." ujarnya lagi .
Menurut Iwan Bule, penundaan kompetisi tidak semudah itu. Pasalnya akan berdampak pada mundurnya jadwal yang sudah diatur sedemikian rupa.
"Yang harusnya selesai Maret, nanti jadi setelah idulfitri, Sehingga nanti liga musim depan mulainya molor sehingga nanti tidak sesuai dengan kalender AFC atau AFF," tegas Iwan Bule. ***
