PORTAL PAPUA - Sebelum mengikuti beberapa kejuaraan single event maupun multievent dalam waktu dekat, salah satunya Olimpiade Tokyo, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut bahwa 5.000 orang atlet siap divaksin. 5.000 orang tersebut diprioritaskan karena mereka telah dijadwalkan oleh pemerintah untuk bertanding.
“Atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung kami prioritaskan untuk yang akan ada kegiatan,” kata Zainudin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, sebagaimana dilansir ANTARA, Rabu 23 Februari 2021.
Selain itu, dikabarkan bahwa setelah 5.000 atlet tersebut mendapatkan vaksinasi, maka akan disusul vaksinasi tahap kedua untuk 7.000 atlet, pelatih, dan ofisial.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua, Pemerintah Fokus Vaksin Atlet PON Papua
Saat ini, Pemerintah menyasar sekitar 5.000 orang, termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung, untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yang penyuntikan perdananya akan dimulai di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.
Selain itu, Menpora Zainudin Amali terus berupaya agar atlet dan pelatih mendapat vaksinasi Covid-19 dengan segera.
Seperti diketahui, sebelumnya Amali sempat mengusulkan agar atlet dan pelatih cabang olahraga mendapat prioritas vaksin Corona menyusul banyak agenda olahraga yang akan berlangsung di tahun 2021 ini, termasuk kualifikasi olimpiade yang akan bergulir kembali.
Baca Juga: Viral! Acara Resepsi Pernikahan di Samarinda Langkahi Protokol Kesehatan, Ini Kata Polisi
Selain itu, Pemerintah sendiri telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19, yang di antaranya vaksin produksi Bio Farma, Sinovac, Moderna, Sinopharm, AstraZrneca, dan Pfizer/BioNTech.