PORTAL PAPUA - Pertandingan partai puncak final kompetisi Pegadaian Liga 2 2023 -2024 leg pertama PSBS Biak akan menjamu Semen Padang FC, Selasa 05 Maret 2024 di Stadion Cenderawasih Biak.
Seperti diketahui pertandingan penentu gelar juara Liga 2 2023- 2024 menerapkan skema dua leg, kandang dan tandang.
Setelah PSBS bertindak sebagai tuan rumah, nanti giliran tim Semen Padang menjamu PSBS Biak di kandang mereka pada 09 Maret 2024 di leg kedua.
PSBS Biak berhasil mengunci tiket final Liga 2 musim ini setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh di semifinal.
Tim berjuluk "Badai Pasifik dari Kota Karang Panas Biak Numfor, Papua. Melaju dengan unggul agregat 5-1 setelah imbang 1-1 di leg pertama dan menang 4-0 di leg kedua sekaligus memastikan diri lolos ke Liga 1.
Ini kali pertama bagi PSBS Biak tampil di kasta tertinggi Liga Indonesia (Liga 1). Sejak promosi ke Divisi Utama atau Liga 2 pada musim 2011 -2012.
Kompetisi Liga 1 musim depan sudah dipastikan ada perwakilan tim Papua melalui PSBS Biak. Begitu juga dengan lolosnya Semen Padang ada tim perwakilan Sumatera di kompetisi paling elit di tanah air itu.
Kendati demikian, status juara akan mempertegas status kedua tim ini siapa berhak sebagai Raja di kasta kedua Liga Indonesia musim ini.
Sehingga pertandingan final Liga 2 2023- 2024 bakal jadi penegasan tim terkuat menuju Liga 1.
Untuk tim PSBS Biak sendiri melalui sang Manajer, Yan Permenas Mandenas (YPM) tegaskan setelah lolos ke Liga 1. Tugas selanjutnya ialah harus menjuarai kompetisi Liga 2.
"Masih ada satu tugas kita, adalah bagimana harus menghantar tim PSBS menjuarai kompetisi Liga 2, karena itu target utama kita", ungkap Yan Mandenas, Sabtu 02 Maret 2024 di Kota Jayapura.
YPM menuturkan kalau mau mengurus bola itu harus konsisten. Dari pertama dirinya sudah bilang bahwa akan bangun PSBS untuk menuju ke Liga 1.
"Dan itu sudah saya buktikan bahwa PSBS lolos Liga 1 dengan skuad yang memang kita susun untuk bisa mengimbangi agar prestasi itu kita bisa raih yakin dan sudah terbukti kita raih prestasi di akhir",terangnya.
Karena potensi dan talenta-talenta sepakbola di Papua ini turun-menurun, terus berganti. Jangan sampai generasi pesepakbola yang ada di Papua lebih banyak direkrut luar, sedangkan klub dari Papua sendiri tidak ada yang bisa muncul ke Liga 1.
"Sehingga itu menjadi dasar motivasi saya ketika pegang PSBS Biak. Tapi juga bisa menjawab keluh kesah masyarakat Papua pasca Persipura terdegradasi ke Liga 2.",jelasnya.
Sekedar mengetahui selain PSBS Biak dan Semen Padang, masih ada sisa satu slot promosi ke Liga 1 yang diperebutkan oleh Malut United dan Persiraja Banda Aceh.
Menariknya pertemuan PSBS Biak dan Semen Padang di partai puncak Liga 2 2023 -2024 ini juga mempertemukan duo sosok penting di balik kesuksesan baik PSBS maupun Semen Padang dari satu partai politik yang sama (Gerinda).
Kedua sosok itu ialah Yan Permenas Mandenas, S.Sos., M.Si dari PSBS Biak dan Andre Rosiada dari Semen Padang.***