PORTAL PAPUA - Tim Persewar Waropen akan kembali memainkan laga kandang mereka melawan Persipal Babel United di Stadion Mandala Jayapura, Rabu 04 Oktober 2023 lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2.
Di pertandingan besok nanti skuad Persewar Waropen bertekad habis -habisan dengan sekuat tenaga untuk meraih tiga poin penuh atas tim tamu agar tetap menjaga persaingan poin di papan klasemen grup 4 Wilayah Timur.
Apalagi di dua laga tour keluar Papua menantang Kalteng Putra dan Sulut United, Boaz Solossa dan kawan -kawan (dkk) hanya mendapat satu poin dari Palangkaraya ketika menahan imbang tim tuan rumah Kalteng Putra 1-1.
Dan harus menelang kekalahan atas Sulut United dengan skor akhir 2-0.
Hal inilah yang membuat sang pelatih kepala Persewar yakni Eduard Ivakdalam telah beri arahan sekaligus motivasi kepada pemainya.
Mereka harus berjuang habis -habisan di lapangan selama 2×45 menit + ketika menjamu Persipal di Stadion Mandala demi wujudkan tiga poin penuh itu.
Walau memang situasi saat ini dari segi kebugaran Persipal lebih bagus karena anak asuh Bambang Nurdiansyah tetap berada di Kota Jayapura setelah melawan Persipura.
" Target kita semua dalam tim ini (Persewar) harus memenangkan pertandingan. Karena ini kandang kita, harus dimanfaatkan dengan baik untuk wujudkan target tiga poin penuh", ungkap kaka Edu panggilan akrabnya kepada awak media di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa 03 Oktober 2023 pagi.
Ditempat yang sama, Boaz Solossa sang captain tim Persewar senada dengan Eduard Ivakdalam selaku pelatih kepala.
Bahwa ia bersama rekan -rekanya dalam tim Persewar Waropen harus menangkan pertandingan.
"Apapun yang terjadi, kami harus menang dan raih tiga poin penuh besok. Saya (Boaz) minta dukungan dari masyarakat pencinta Persewar yang ada di Jayapura datang langsung ke Mandala beri dukungan agar kami tetap bersemangat dalam pertandingan", jelas Boaz Solossa.
Dua hari masa persiapan tim Persewar di Kota Jayapura setelah tiba kembali dari Manado, Sulawesi Utara.
Eduard Ivakdalam telah melakukan evaluasi timnya, salah satunya terkait fokus pemain yang kurang tenang di awal -awal pertandingan.***