Pengurus Persipura Ajak Yan Mandenas Duduk Bersama untuk Tuntaskan Laporan Penggunaan Dana Kepada Sponsorship

15 Juli 2023, 15:45 WIB
Persipura Liga 2 2022 -2023 musim lalu dok PORTAL PAPUA /

 

PORTAL PAPUA - Tim sepak bola peserta Liga 2 direncanakan akan berlaga di Turnamen pra musim akhir Juli ini sebelum masuk di kompetisi yang sesungguhnya yaitu Liga 2 2023-2024 pada bulan September 2023 mendatang.

Masing -masing tim peserta sudah mulai mempersiapkan tim seperti Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Semen Padang FC, Persela Lamongan, Malud United dan beberapa tim lainya demi bersaing nanti di Liga 2.

Namun untuk tim dari Papua sendiri belum terlihat lakukan persiapan tim menyongsong musim kompetisi baru (Liga 2) tahun ini.

Seperti halnya Persipura Jayapura yang mana pihak pengurus Tim masih dipusingkan dengan masalah laporan penggunaan Dana terutama pada musim lalu (2022-2023) kepada Sponsorship, dalam hal ini Bank Papua dan PT Freeport Indonesia. Sehingga persiapan Persipura sendiri sampai saat ini terhambat.

Media Officer Persipura Jayapura Eveerth Joumilena menyebutkan bahwa di setiap musim kompetisi, sudah jelas Freeport dan Bank Papua selalu sponsor, semua Manajer akan mencari tambahan yang kurang. Semua klub di dunia pasti butuh sponsor, mana klub yang tidak pakai sponsor.

Yan Mandenas, mantan Manajer Persipura Liga 2 2022-2023 dok PORTAL PAPUA
Dirinya katakan manajemen tidak ada modal yang dikeluarkan ?, jelas ada, sampai saat ini kan masih ada pemain yang terus kami bayarkan gajinya, itu uang dari mana ? Ya dari modal itu.

"Sekarang seperti ini kan kacau, Bank Papua tunggu laporan keuangan, dan yang pakai uang serta yang bertanggungjawab belum laporkan, terus salah siapa ?, yang pakai uang siapa?", ujar Eveerth Joumilena, Sabtu 15 Juli 2023 melalui rilis tertulis yang terima oleh Portal Papua.

Eveerth yang juga merupakan Wartawan senior itu tuturkan saat ini tidak perlu debat kusir, ini kan urusan Persipura, bukan urusan pribadi atau politik, kalau memang sayang dan cinta Persipura jangan bikin susah.

Kalau ada urusan pribadi silahkan selesaikan sendiri, tapi jangan korbankan Persipura, kalau sampai Persipura tidak bisa berlaga di kompetisi Pak Yan Mandenas harus siap bertanggungjawab, semua proses terhambat karena pakai uang tapi tidak mau bikin laporan.

"Menurut kami, supaya urusan laporan ini bisa fokus dan tuntas, kami ajak Pak Yan Mandenas untuk duduk dengan Pengurus Persipura Jayapura, dan kita sama - sama jumpa pers, masing - masing pihak bawa bukti - bukti tertulis, agar bisa dibuka dan dipertanggungjawabkan, jadi bukan hanya bicara saja, kalau hanya bicara kan tidak bisa dibuktikan. Jadi harus ada bukti tertulis dan valid, kami akan bawa semua bukti yang kami punya", jelasnya.

Pertanggung jawaban laporan penggunaan uang wajib harus dilaporkan kepada pihak sponsor, karena itu sudah menjadi kewajiban klub.

"Beberapa tahun lalu, saat Manajer Pak Rudy Maswi, kompetisi sempat terhenti ditengah jalan juga, dan tetap dipertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai jumlah yang diberikan, kalau kontrak 5 Miliar, yang baru cair termin pertama 2,2 Miliar ya silahkan dibuat laporan yang 2,2 Miliar itu. Begitu juga dengan anggaran dari Freeport, berapapun yang sudah dicairkan ya segera dibuat laporannya, karena kita tidak mau ada masalah dengan sponsor", tutup Eveerth.***

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Persipura

Tags

Terkini

Terpopuler