Laporan Penggunaan Dana Musim Lalu Belum Disetor ke Sponsor, Menjadi Alasan Utama Persipura Belum Latihan

11 Juli 2023, 17:29 WIB
Derby Papua, Persipura ketika menantang Persewar Waropen di Stadion Mandala, Kota Jayapura, pada kompetisi Liga 2 musim 2022-2023 dok Portal Papua /

 

 

PORTAL PAPUA - Klub peserta kompetisi kasta kedua dalam Negeri (Liga 2) 2023-2024 lainnya sudah mulai pasang kuda -kuda dengan kumpulkan para pemain guna lakukan persiapan tim jelang menyongsong kompetisi musim baru di bulan September 2023 mendatang.

Terdekatnya tim peserta Liga 2 akan berlaga dulu di turnamen pra musim yang rencananya berlangsung akhir Juli ini.

Dengan demikian, hal ini membuat pihak manajemen tim Persipura Jayapura cukup pusing mengingat sampai sejauh ini pemain belum dikumpulkan untuk lakukan persiapan tim.

Alasanya karena pihak sponsor utama Persipura seperti Bank Papua dan PT Freeport Indonesia belum bisa kasih jawaban dukunganya ke manajemen Persipura Jayapura karena mereka (Sponsor) belum menerima laporan penggunaan dana di kompetisi 2022-2023, musim lalu dibawah kendali Yan Permenas Mandenas selaku Manajer tim.

Beberapa hari sebelumnya, Manajemen Persipura menerima surat dari Bank Papua, yang intinya Bank Papua meminta Laporan Penggunaan Dana Sponsorhip musim lalu, sementara hingga kini laporan tersebut belum juga masuk dari Yan Mandenas, selaku penanggungjawab Manajer Persipura musim lalu..

"Surat itu sudah kami teruskan secara Manajemen Persipura ke Mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas untuk ditindaklanjuti, sudah kami kirimkan juga pemberitahuan melalui Whatsapp," ujar", Media Officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena, dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa, 11 Juli 2023.

Dikatakan, bahwa surat dari (Bank Papua) untuk menanggapi 2 (dua) surat kami terdahulu terkait permohonan audiens untuk kerjasama musim ini.

"Sehingga kesimpulannya adalah Bank Papua baru mau ketemu kalau Laporan Penggunaan Dana musim lalu sudah diserahkan ke mereka. Kami sama sekali tidak terlibat, sehingga kami tidak bisa buat laporannya," jelasnya.

Eveerth Joumilena mengakui, sejak Tahun lalu pihaknya sudah minta Yan Mandenas untuk serahkan Laporan Penggunaan Dana tersebut, tetapi hingga saat ini Yan Mandenas dan tim sama sekali belum menyerahkan Laporan Penggunaan Dana beserta bukti-bukti belanjanya, sehingga sampai saat ini belum dilakukan audit dan belum diserahkan kepada sponsor, termasuk Bank Papua.

Dok Portal Papua
"Setiap tahun Persipura Jayapura selalu menyerahkan Laporan Penggunaan Dana 1 bulan setelah selesai kompetisi, baru musim ini semuanya terlambat bahkan sudah melewati batas waktu yang tercantum didalam Perjanjian Kerja Sama dengan sponsor," ungkapnya.

Disampaikan, Manajemen Persipura sejak tahun lalu sudah mengingatkan Yan Mandenas terkait pentingnya hal ini.

"Kami punya bukti surat menyurat tentang itu, tetapi entah kenapa sampai saat ini belum ada juga," kata Media Officer Persipura Jayapura ini.

Ditambahkan, beberapa bulan lalu Yan Mandenas sampaikan kepada Pak Rudy Maswi bahwa Laporan itu sedang dikerjakan, kemudian Yan Mandenas juga menghubungi Ketua Umum, Pak Tomi Mano untuk meminta waktu pengerjaan Laporan itu, tapi sampai sekarang kami belum terima juga.

"Sampai kapan kami harus tunggu ? Turnamen Pra musim akan digelar akhir Juli 2023, tim lain sudah lakukan persiapan, Persipura belum bisa lakukan apapun karena masih menunggu Laporan dari Yan Mandenas dan timnya," tuturnya.

Manajemen Persipura memohon dengan sangat kepada Yan Mandenas dan tim untuk segera serahkan Laporan Penggunaan Dana Sponsor musim lalu.

"Tidak mungkin kami yang buat, karena kami tidak tahu dana itu dipakai buat apa ? Kami tidak punya bukti belanjanya.
Surat dari Bank Papua sudah sangat jelas, bahwa mereka menunggu Laporan itu, bila tidak segera diserahkan, nasib Persipura akan terombang ambing,' tandasnya mengharapkan adanya laporan segera diselesaikan sesuai harapan Manajemen Persipura.***

Editor: Silas Ramandey

Sumber: Persipura

Tags

Terkini

Terpopuler