Network
PORTAL PAPUA - Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan arus mudik sejauh ini berjalan lancar.
Saleh menilai hal ini patut diapresiasi mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik tahun ini.
"Pemerintah dan masyarakat patut mensyukuri sejauh ini mudik lebaran berjalan lancar. Mobilitas masyarakat yang sangat tinggi tentu tidak bisa dihindari. Apalagi setelah dua lebaran terakhir, pandemi covid-19 sedikit menjadi penghalang untuk mudik. Tidak heran, tahun ini ada arus mudik yang cukup besar ke Jawa dan Sumatera," ujar Saleh, di Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Salah satu yang menjadi sorotan Saleh, ialah lalu lintas penyeberangan antarpulau, seperti Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang tidak mengalami kemacetan maupun penumpukan kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya. Saleh menyebut antrean hanya untuk mengatur kendaraan yang masuk ke dalam kapal ferry.
"Dulu, tiga tahun dan sebelum-sebelumnya, penyeberangan tersebut sangat padat. Bahkan, bisa jadi ada yang sampai bermalam menunggu antrean. Sekarang, fenomena itu sudah tidak ada. Padahal, hari raya tinggal satu atau dua hari lagi. Artinya, tingkat arus mudik paling tinggi sudah hampir selesai," ucap Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah tersebut.
Saleh menyebut hal ini tidak lepas dari kinerja berbagai pihak, terutama Menteri BUMN, Erick Thohir yang terus mendorong PT ASDP Indonesia (Persero) dalam memastikan operasional dan pelayanan di pelabuhan berjalan optimal. Atas arahan Erick, lanjut Saleh, ASDP membuat digitalisasi pelayanan, khususnya ticketing penyeberangan sehingga masyarakat sekarang bisa membeli tiket penyeberangan secara daring.
"Sebelum sampai di pelabuhan, mereka yang mau menyeberang sudah beli tiket. Katanya, 90 persen penyeberang beli tiket secara daring. Karena itu, sesampai di pelabuhan, tidak perlu turun. Langsung masuk ke baris antrean. Petugas hanya mengecek tiket dan jumlah penumpang," ucap Saleh.
Meski kelihatan sederhana seperti itu, Saleh menilai inovasi tersebut memiliki dampak yang luar biasa dalam mengurangi penumpukan dan antrean sehingga membuat pemudik kian merasa nyaman.
"Semua tenaga ahli saya mudik ke Sumut lewat jalur Bakauheni. Mereka menceritakan ke saya kalau perjalanan lancar dan mereka membenarkan bahwa kinerja BUMN dan ASDP perlu diapresiasi," ungkap dia.
