Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Ketum ASBWI Papua, Usman Wanimbo Bertekad Bangun Sepakbola Wanita yang Berkwalitas
52 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lapangan, disertai 30 orang personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan. Kobaran api akhirnya padam pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.
Berdasarkan data sementara BPBD DKI yang masih bergerak dinamis yakni tercatat ada 15 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang. Seluruh yang terluka disebar di sejumlah rumah sakit terdekat seperti RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.
Baca Juga: PERTIWI CUP PAPUA : Toli FC Kembali Libas Persemi Mimika 9-0, Madjar : Transisi Masih Perlu Dibenahi
Baca Juga: Jumlah Dokter Aktif Masih Sedikit di Indonesia, PDSI Desak Pemerintah Permudah Syarat Jalankan Profesi
Identitas 15 Korban Tewas Sedang Diidentifikasi
Situasi terkini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan belasan kantong jenazah saat ini sedang diidentifikasi tim forensik Polri.
Adapun permukiman warga yang terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang yakni Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja.
“Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 (kantong jenazah) sampai siang,” kata Trunoyudo saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
Forensik, kata Trudoyono belum bisa mengungkapkan hasilnya alias upaya identifikasi masih dalam proses. “Kita identifikasi dengan yang sudah kita terima 15 jenazah,” ucapnya lagi. ***