AMAN Sembalun akan Bawa Teh Pepermin untuk Peserta KMAN VI

- 3 Agustus 2022, 15:25 WIB
Daun Mint dari Rinjani
Daun Mint dari Rinjani /

Junaedi mengakui, sejauh ini budi daya daun min dikelola dengan baik oleh pemuda adat setempat. Mereka pun berupaya agar hasil penjualan pepermen itu bisa ditabung untuk menutupi pembiayaan keberangkatan perwakilan Masyarakat Adat untuk mengikuti KMAN VI.

Junaidi menyatakan bahwa penting bagi mereka untuk hadir di KMAN VI dalam rangka menyuarakan aspirasi terkait sengketa lahan yang sedang dihadapi oleh Masyarakat Adat Sembalun dan PT Sembalun Kusuma Emas (SKE).

Ketua BPAN Sembalun Abdul Robi menyatakan kalau teh daun min telah mulai diproduksi oleh pemuda adat sejak awal 2019 sebagai penambah daya tahan tubuh saat virus corona merebak.

Ia juga menceritakan proses pembuatan teh daun min yang kala itu dipelajari secara otodidak melalui kanal YouTube. Daun min pun diolah menjadi minuman dengan banyak manfaat.

“Kami mencoba membuat teh dari daun min,” ungkap Robi. “Ternyata enak rasanya. Sejak itu, kita produksi teh daun min.”

Robi menerangkan bahwa awal merintis teh tersebut amat berat. Pemuda adat merasa kesulitan dalam mengelolanya, terutama dalam hal pemasaran dan pengemasan.

Ia menambahkan, “Modal produksi juga terbatas.”

Namun, setelah mendapat dukungan dari AMAN, sebut Robi, semua kendala bisa teratasi. Ia mengatakan bahwa kini mereka bermitra dengan salah satu toko pusat oleh-oleh khas Masyarakat Adat Sasak di Mataram untuk mendistribusikan penjualan teh daun min yang mereka produksi.

Robi mengaku senang produksi teh daun min yang mereka rintis dengan susah payah itu, akhirnya semakin lancar. Para pemuda adat juga senang setelah mengetahui teh daun min yang mereka produksi, akan disuguhkan di KMAN VI.

“Ini suatu kehormatan bagi kami bisa berperan serta di KMAN VI,” katanya.***

Halaman:

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x