“Dengan adanya tantangan seperti itu pada saat saya di Kota Semarang, saya justru lebih menjadi challenge saya. Gimana caranya (menyelesaikan),” ujarnya.
Kemudian, Hendrar Prihadi juga menjelaskan terkait implementasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Semarang yang diharuskan menggunakan kendaraan umum.
“Kami ingin membuat gerakan,” katanya.
Ia menilai bahwa gerakan menggunakan kendaraan umum memiliki banyak manfaat, salah satunya polusi berkurang.
Mengenai sampai kapan implementasi gerakan tersebut diberlakukan, Hendrar Prihadi mengatakan akan ada evaluasi lanjutan.
“Sampai kapan, nanti dievaluasi, kalau teman-teman PNS happy ya kita terusin lagi. Kalau tidak ya kita pertimbangkan lagi,” katanya.
Pemerintah Kota Semarang juga ingin olahraga di wilayahnya berkembang baik.
Hendrar Prihadi atau yang kerap disapa Mas Hendi mengungkapkan, pihaknya sepakat salah satu indikator agar warga sehat yakni harus memiliki ruang utnuk beraktifitas atau berolahraga.
“GOR Tri Lomba Juang sudah kita perbaiki tahun ini juga ada ruangan tempat publik biasa lari itu ada di lapangan Sidodadi juga kita coba bangun,” ujarnya.
Lebih lanjut, saat ditanya karir politik apakah nanti akan maju menjadi Gubernur Jawa Tengah atau tidak, Hendrar Prihadi belum memberikan jawaban spesifik.