Network
PORTAL PAPUA - Berlatar belakang keluarga tidak mampu itulah yang bisa sedikit mengambarkan seorang siswi yang duduk di Sekolah Dasar ( SD ) 002 Samarinda, Kalimatan Timur, bernama Musdalifah tidak bisa ikuti belajar "Daring" dari Rumah karena tidak memiliki telepon seluler.
Ya, seperti diketahui sebuah video viral di media sosial yang mana seorang siswi kelas empat (4) yang duduk di SD 002 Samarinda, Kalimantan Timur bernama Musdalifah diduga telah di usir oleh oknum guru karena setahun belakangan ini tidak mengikuti proses belajar yang di laksanakan oleh Sekolah tersebut.
Dari kejadian ini, membuat anak perempuan berhijab berumur (10 T ) tetsebut itu trauma dan takut masuk ke Sekolah.
Dalam video yang viral, Selasa 07 Juni 2022 yang juga di muat oleh beberapa stasiun tv di Indonesia seperti Metro tv, Kompas tv dan TVONE ini berawal dari seorang relawan yang mengetahui kejadian ini dan mendatangi Sekolah menemui Musdalifah yang sedang menangis didepan sekolah.
" Diusir sama Ibu ", ucap Musdalifah dalam video tersebut sambil teteskan air mata.
Usai mendengar jawaban dari Musdalifah lalu sang relawan ( paman ) yang merekam kejadian ini menyampaikan kepadanya untuk bertemu dengan pihak sekolah, dalam hal ini Kepala Sekolah SD 002 Samarinda.
" Diusir ?, makanya Om ( paman ) kaget di rumah langsung om kesini lagi. Sebentar ketemu sama kepala Sekolah ya ", sambung perekam video tersebut.
Dari informasi lain yang berhasil didapatkan oleh Portal Papua, yang bersumber dari TV ONE, kejadian pengusiran seorang siswi dari Sekolah oleh oknum Guru telah ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, guna menyelesaikan insiden ini.***
