Cek Fakta : Judul Berita Pikiran Rakyat Dimanipulasi untuk Sudutkan Menag Soal Dana Haji, Ini Judul Aslinya

- 8 Mei 2022, 23:39 WIB
Tangkapan layar media sosial tentang Dana Haji.
Tangkapan layar media sosial tentang Dana Haji. /Sumber Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag /

PORTAL PAPUA -  Beredar kabar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta dana haji untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kabar tersebut beredar melalui media sosial dengan menampilkan sebuah tangkapan layar pemberitaan dengan judul "Menag minta masyarakat ikhlaskan Dana Haji dipakai Pemerintah untuk IKN".

Baca Juga: Diminati Guardiola, Paul Pogba Berpotensi Gabung Mancester City

Setelah ditelusuri, kabar tersebut merupakan informasi keliru atau hoaks.

Faktanya, judul artikel yang disematkan dalam tangkapan layar yang beredar telah dimanipulasi.



Adapun judul asli dari artikel tersebut adalah "Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran".

Dalam artikel asli tak ada pernyataan yang mengklaim bahwa Menag Yaqut meminta dana haji untuk membangun IKN.

Baca Juga: Calonkan Diri Sebagai Ketua BPC HIPMI, Kabupaten Jayapura. Ini Visi Misi Nelson Ondi

Artikel asli hanya membahas mengenai tanggapan sejumlah pihak terkait ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pernyataan tersebut, Menag juga menyelipkan permohonan maaf dan mengaku merupakan manusia yang tak luput dari kesalahan.


"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam artikel tersebut.

Sementara itu, menanggapi berita yang beredar, Kemenag menyatakan bahwa narasi Menag minta dana haji untuk IKN merupakan hoaks dan merupakan informasi tidak benar.

Baca Juga: Timnas Vietnam Putuskan Keyakinan Shin Tae-Yong, dengan Kalahkan Timnas Indonesia U-23

"Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Fauzin juga menekankan bahwa Menag tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kabar Menag minta dana haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks karena judul pada artikel asli telah dimanipulasi.***

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x