Masyarakat Hindari Puncak Arus Mudik, Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat Taat Protokol Kesehatan

- 20 April 2022, 23:05 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait imbauan mudik lebaran di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait imbauan mudik lebaran di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres. /presidenri.go.id/

PORTAL PAPUA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah melakukan survei dengan hasil bahwa ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik pada tahun ini. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 28-30 April 2022.

“Ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022,” ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 18 April 2022.

Baca Juga: 99,2 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Miliki Antibodi Covid-19

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah pengaturan dan rekayasa lalu lintas, antara lain aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah, hingga larangan truk masuk ke jalan tol. Di saat yang sama, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal jika memungkinkan.

“Saya mengajak masyarakat mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan THR dan Gaji 13 serta Tambahan Kinerja 50 Persen Siap Diterima ASN, TNI dan Polri

Di akhir keterangannya, Kepala Negara kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menaati protokol kesehatan.

“Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak,” tandasnya.***

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x