Presiden Jokowi Minta Jajarannya Tepat Ambil Kebijakan dan Empati pada Rakyat

- 7 April 2022, 19:07 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr. /presidenri.go.id

PORTAL PAPUA - Situasi ekonomi dunia saat ini berada pada posisi yang tidak mudah dan turut berpengaruh pada kondisi fiskal dan moneter Indonesia. Kenaikan inflasi di hampir semua negara juga turut dirasakan betul dampaknya oleh masyarakat.

Untuk itu, saat menyampaikan arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 April 2022, Presiden Joko Widodo meminta segenap jajarannya untuk mengambil kebijakan dengan tepat.

Baca Juga: Tinjau Kegiatan di Pesantren API, Presiden Jokowi Akui Bisa Jadi Contoh Penerapan Prokes

“Selain rakyat hampir di semua negara sudah mengalami ini, kita, masyarakat kita, rakyat kita juga mulai merasakan dampaknya dari kenaikan inflasi, kenaikan energi, kenaikan harga bahan pangan. (Harga) barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. Hati-hati, utamanya masa ketersediaan pasokan dua hal tadi, pangan maupun energi, apalagi ini menjelang Lebaran. Oleh sebab itu, seluruh yang hadir di sini, anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, angka inflasi di berbagai negara seperti di Amerika Serikat yang mencapai 7,9 persen, Uni Eropa 7,5 persen, hingga Turki di angka 54 persen, turut memberikan dampak dalam naiknya harga energi, seperti bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air. Presiden pun meminta jajarannya untuk selalu waspada dan memantau kenaikan harga, utamanya di sektor pangan dan energi.

“Saya kira situasinya memang tidak memungkinkan. Enggak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, enggak mungkin. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) Pertamax. Oleh sebab itu, kewaspadaan yang tinggi ini harus setiap hari, setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas dan terutama memang, selain harga energi, dan juga harga pangan. Dua hal ini yang menjadi sangat penting untuk terus kita waspadai bersama, dan harus selalu dirapatkan, dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan,” jelasnya.

Di samping itu, Presiden juga meminta jajarannya memiliki rasa empati, peka terhadap krisis, dan sensitif terhadap kesulitan yang dialami oleh rakyat. Presiden juga meminta jajarannya untuk bekerja secara detail dan bisa menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diambil kepada masyarakat.

“Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan, dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meminta jajarannya melakukan langkah persiapan ekstra dalam menghadapi arus mudik tahun ini karena keinginan masyarakat untuk mudik pada tahun ini sangat tinggi. Secara khusus Presiden meminta jajaran Polri dibantu TNI dan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan jalannya mudik dengan baik.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x