Network
PORTAL PAPUA-Perkembangan lebih lanjut sebanyak 13 terduga teroris yang ditangkap di Riau diketahui merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI). Kabar mengenai hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta.
“Mereka diketahui jaringan teroris JI,” tutur Kombes Pol Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari Antara News oleh PikiranRakyat.PortalPapua.com, Selasa.
Baca Juga: Tiga Kurir Narkoba di Banjarmasin Masuk dalam Jaringan Internasional
Beliau menyampaikan bahwa masih tetap dalam tahap penyelidikan mendalam oleh Tim Densus 88 Antiteror mengenai hubungan jaringan teroris JI di Riau dengan teroris JI yang berada di wilayah Jawa Timur pada Januari 2021.
“Yang jelas jaringan ini berbeda dengan yang di Makassar itu JAD. Ini masih didalami oleh Densus,” ungkap Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Perlu diketahui terhitung hingga April 2021 total teroris yang ditangkap berjumlah 133 terduga teroris dengan jaringannya yang berbeda. Di bulan Januari 2021, sebanyak 22 terduga teroris di Jawa Timur dari kelompok Fahim yang berafiliasi dengan Al Qaeda ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Juga: Pasca Penangkapan Teroris di Merauke, BNPT: Perlu Mawas Diri
Beberapa minggu kemarin, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga berhasil mengamankan 11 terduga teroris yang berkediaman di Merauke, Papua yang terjaring dengan kelompok teroris di Makassar dan di Balikpapan satu terduga teroris. Mereka ini berbaiat ke ISIS yang tergolong anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Dan juga tercatat di beberapa wilayah yang berhasil ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri antara lain sembilan teroris di Yogyakarta, satu teroris di Bekasi, enam teroris di Jawa Tengah, enam teroris di Jawa Barat, lima teroris di Jawa Timur, 55 teroris di Makassar, lima teroris di NTB dan 12 teroris di Jakarta.
