Network
PORTAL PAPUA- Tiga kurir narkoba yang berhasil ditangkap oleh petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin pada Jumat 11 Juni lalu diduga kuat masuk dalam jaringan internasional. Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
“Jaringan ini masuk dalam jaringan internasional karena peredarannya mulai dari Malaysia, Kalti, Kalteng dan Kalsel,” tutur Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Selasa 15 Juni dikutip dari Antara News oleh PikiranRakyat.PortalPapua.com.
Baca Juga: Pasca Penangkapan Teroris di Merauke, BNPT: Perlu Mawas Diri
Tiga kurir tersebut bernama Aris (34) warga Martapura, Kabupaten Banjar dari Kalsel Ocha (44) warga Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat dari Kaltim dan Bunna (34) warga Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan dari Kaltim sudah diamankan beserta dengan barang bukti.
Adapun, barang bukti dari hasil penangkapan terhadap tiga tersangka ialah dua handphone, satu unit motor Yamaha, 45 karung beras yang berisikan sabu-sabu dan satu unit mobil Terrano Nopol DA 1831 TEB.
Kapolresta Banjarmasin didampingi oleh Kasatres Narkoba Kompol Mars Suryo Kartiko mengungkapkan setelah mendapat laporan akan adanya pengangkutan sabu-sabu dalam jumlah besar dengan menggunakan mobil, langsung melakukan pengejaran dan berhasil diamankan di wilayah Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Luar biasa! Ini Kebijakan yang Diambil oleh Wali Kota Moscow
“Anggota kami langsung melakukan penggeledahan mobil tersebut dan ditemukan 15 karung beras yang berisikan 41 paket sabu-sabu,” ungkapnya saat konferensi pers.
Setelah penangkapan ketiga kuris tersebut, petugas langsung melakukan pengembangan dan mendapati 30 karung yang berisikan 89 paket sabu-sabu di sebuah gudang tempat penyimpanan. Gudang itu berlokasi di Jalan Sukamara, Kelurahan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
