Network
PORTAL PAPUA-Dengan dasar pertimbangan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir maka Pemerintah Indonesia secara resmi memutuskan bahwa ibadah Haji 2021 dibatalkan. Pemberitaan itu disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Laka Lantas di Jalan Baru Manokwari Tewaskan Seorang Anggota Satbrimob Polda Papua Barat
“Kami pemerintah melalui Kemenag, menerbitkan keputusan Menteri Agama 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah Haji 2021,” ungkap Menag Yaqut, Kamis (3/6).
Melansir PikiranRakyat.com-Bandung Raya dengan judul Ibadah Haji 2021 Resmi Batal, Puan Maharani: Pemerintah Harus Layani Calon Jemaah yang Minta Dananya Kembali pembatalan keberangkatan jemaah Haji 2021 menyedot perhatian, satu di antaranya oleh Puan Maharani.
Baca Juga: Syarat Penerima Bansos PKH Juni 2021 dan Cara Mendaftar Online
Satu sisi, beliau menerima keputusan tersebut yang dikeluarkan pemerintah namun di sisi lain, beliau mendesak pemerintah harus bertanggung jawab atas calon jemaah Haji yang batal berangkat. Setidaknya pemerintah melayani calon jemaah Haji 2021 tersebut.
“Pemerintah harus tetap melayani para calon jemaah haji yang batal berangkat, pastikan pelayanannya baik, mekanismenya jelas jika calon jemaah meminta dananya dikembalikan,” terang Ketua DPR tersebut.
Baca Juga: Wanita Penderita HIV dan Positif Covid-19, Ini Komentar Para Peneliti
Saat yang bersamaan, Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa pihak pemerintah dan DPR telah melakukan pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi agar memberi kelonggaran pada jemaah Indonesia sehingga ibadah Haji 2021 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.*** (Ayu Nur Anjani/Bandung Raya)
