PORTAL PAPUA-Langkah Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah di Papua dengan menggunakan pendekatan militer rupanya menuai banyak pro dan kontra dari berbagai pihak.
Banyak pihak yang kurang setuju bahkan menyayangkan langkah Pemerintah tersebut karena dianggap tidak bermartabat dan bisa mengorbankan masyarakat Papua.
Baca Juga: UEFA Ancam Hukum Real Madrid, Barcelona, Juventus dan AS Roma Tak Bermain di Liga Champion
Seperti yang diketahui, bahwa Pemerintah Indonesia akan mengerahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Papua untuk menumpas kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Terkait hal tersebut, mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI (Purn.), Johannes Suryo Prabowo
amat menyayangkan keputusan pemerintah yang melakukan pendekatan secara militer di Papua.
Baca Juga: PSG Incar Mohamed Salah Bila di Tinggalkan Kylian Mbape
Lewat akun Twiternya, Suryo Prabowo yang juga merupakan seorang Purnawirawan Pati Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memberikan tanggapan yang terbilang unik.
Suryo Prabowo memberikan respons usai mendengar kabar pengerahan pasukan TNI ke Papua. Khususnya, untuk para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda, pasukan legendaris yang berjuluk "Pasukan Setan".