PORTAL PAPUA-Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI, Farid Makruf meminta kepada masyarakat di Sulawesi Tengah untuk bersama-sama melawan tindakan teror Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Pimpinan Ali Kalora yang hingga saat ini masih terus diburu oleh personel gabungan TNI-Polri hingga ke hutan.
Baca Juga: 21.338 Peserta dan Perangkat Pertandingan PON dalam Waktu Dekat Siap Padati Papua
"Hingga saat ini, mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah, diperkirakan masih bersembunyi di hutan-hutan pegunungan yang ada di Poso, Parigi Moutong, dan Sigi, Sulawesi Tengah," tuturnya.
Dikatakan, tanpa taktik yang baik, pihaknya mengaku kesulitan karena para kelompok DPO MIT lebih menguasai medan sehingga mereka mudah bersembunyi di mana saja. Selain itu, kelompok ini sangat didukung oleh para simpatisannya.
Baca Juga: Stefan William Ajak Natasha Wilona Mabar di Medsos, Denny Darko: Bukan PDKT, Tapi Ini Tujuannya
" Adanya pengejaran oleh personel gabungan terhadap kelompok DPO MIT ini dilakukan dengan cara dan taktik sendiri untuk bisa menemukan dan menyergap mereka," tuturnya.
Dikatakan bahwa personel gabungan sangat kesulitan karena luasnya medan operasi sangat luas. Medan operasi tersebut mencakup wilayah Poso, Napu, Sausu, Parigi, Moutong, Donggala dan Palu.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Batal Nikah, Angel Lelga: Dia Berbohong untuk Bertahan Hidup
"Mereka hanya 11 orang bebas bergerak kemana saja apalagi mereka didukung info dan logistik dari para simpatisannya," ujarnya.