Network
PORTAL PAPUA – Satu keluarga di Kampung Baru, Desa Mulyasari, terjebak banjir dan tak dapat keluar dari tempat persembunyian mereka.
Peristiwa tersebut diketahui dari Live Facebook berdurasi kurang lebih 1 menit, yang direkam oleh seorang wanita bernama Yulianti Safitri. Di dalam Live Facebook tersebut, tampak keluarga tersebut mengamankan diri di atas genteng bersama lima orang keluarga lainnya, sambil meminta tolong agar segera dievakuasi Tim SAR Pamanukan.
Sebagaimana dipertontonkan di dalam video tersebut, Yulianti sempat menyebut bahwa sudah beberapa kali ia meminta pertolongan namun belum ada tanggapan. Karena itu, Live Facebook tersebut diduga sebagai salah satu cara agar tim evakuasi segera menjemputnya dan keluarganya yang terjebak banjir.
Seperti diberitakan Utara Times dalam artikel “BREAKING NEWS! Satu Keluarga di Desa Mulyasari Subang Terjebak Banjir di Dasar Genteng, Minta Dievakuasi”, Yulianti juga menyebutkan secara detail lokasi dia dan keluarganya berada, yakni di KAMPUNG BARU, DESA MULYASARI DEKAT MASJID MIFTAHUL HUDA.
“Kampung Baru Desa Mulyasari Dekat Masjid Miftahul Huda, tolong kami terjebak, liat airnya, kepala orang dewasa sudah tenggelam, tolong belum ada bantuan, terdiri dari kedua orang tua, adik, saya dan kaka saya perempuan dan laki laki,” katanya sambil meneteskan air mata.
Guna memikat perhatian tim evakuasi, Yulianti menunjukkan situasi sekitar di mana terdapat ruangan kecil yang sudah digenangi air dan benda-benda lainnya yang berserakkan. Tampak juga di dalam video tersebut banjir sudah mencapai kira-kira setinggi kepala orang dewasa.
“Tolong, sebarkan ini sudah tidak tahu kami gimana, kami sudah sampai atas, minta bantuan sana sini tapi belum ada,” pungkasnya.
