21 Januari 2021, Hari Peluk yang Dianggap Zaborney Sebagai Ide Gila

21 Januari 2021, 11:23 WIB
Jukyung dan Suho berpelukan dalam drama True Beauty episode 5: Sinopsis True Beauty episode 6. /tvN

PORTAL PAPUA- Tanggal 21 Januari 2021 merupakan hari peluk sedunia. Peringatan tersebut pertama kali muncul Pertama kali muncul di Clio, Michigan, AS pada 21 Januari 1986.

Ide Hari Peluk tersebut hanya untuk mendorong semua orang, agar lebih sering memeluk keluarga dan teman-teman, kekasih yang tengah menjalin suatu hubungan. 

Ide ini dicetuskan oleh seseorang bernama Kevin Zaborney, memilih 21 Januari.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS TV Kamis 21 Januari 2021, Ada Film Triple 9 dan Detroit di Bioskop Trans TV

Menurutnya di antara hari Natal dengan Liburan Tahun Baru dan Hari Valentine, orang-orang umumnya memiliki tingkat semangat yang rendah menjalani hari-harinya.

Partner peluk Zaborney saat itu bernama Monica Moeller, cucu dari seorang inisiator Chase’s Calendar of Event—kalender perayaan hari-hari ‘tidak biasa’ di AS.

Bekerja sebagai spesialis yang menangani kenakalan remaja di Michigan, AS, Zaborney menemukan fakta sosial bahwa masyarakat AS saat itu cenderung merasa malu menampilkan perasaannya di publik, padahal hal itu seharusnya tidak dianggap aneh apalagi ditabukan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS 7 Kamis 21 Januari 2021, Saksikan Kakak Beradik Podcast

Ia berharap, dengan adanya Hari Peluk, semua itu akan berubah, meskipun Zaborney sendiri merasa idenya akan gagal.

 

Ide Zaborney ternyata dianggap sebagai ide brilliant, Zaborney mendapat ribuan surat dari para penggemar.

Anak-anak mengirimkan kertas berbentuk hati kepadanya. Hal ini juga berdampak pada dirinya sendiri, dimana ayahnya yang cenderung tertutup kemudian berubah menjadi lebih sering memberi pelukan kepada Zaborney.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini Kamis 21 Januari 2021, Ada Perubahan Jam Tayang di Beberapa Sinetron

Menyadari berbagai manfaat yang didapatkan dari aktifitas pelukan, Hari Pelukan Nasional kemudian menyebar keluar AS.

Ide ini kemudian diadopsi juga oleh beberapa negara seperti Kanada, Jerman, Guam, Bulgaria, Swedia, Australia, Georgia, Rusia, dan Inggris.

Dilansir IBTimes, secara ilmiah, saat pasangan berpelukan selama 20 detik, terjadi peningkatan level oksitosin—hormon yang dapat membuat manusia merasa senang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis 21 Januari 2021, Khusus Malam Ini Ikatan Cinta Ubah Jam Tayang

Menurut studi American Psychosomatic Society, pelukan singkat dan berpegangan tangan selama 10 menit dengan pasangan juga bisa mengurangi dampak stres yang membahayakan.

Lebih lanjut, studi mengenai ketakutan dan penghargaan diri yang dimuat di jurnal Psychological Science menemukan hasil bahwa pelukan dan sentuhan dapat meredakan kecemasan seseorang terkait kematian. Bahkan walaupun hanya memeluk benda mati seperti boneka, kecemasan seseorang disebut dapat berkurang.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis 21 Januari 2021, Khusus Malam Ini Ikatan Cinta Ubah Jam Tayang

Wah, dengan berpelukan saja, kondisi mental seseorang dapat membaik, lho! Nah, sekarang mari kita peluk orang-orang terkasih disekitar kita, yuk. Jangan lupa untuk meminta consent terlebih dahulu ya! (*)

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler