Peringatan BMKG 16 November 2020: Waspada Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter di Perairan Indonesia

- 16 November 2020, 02:04 WIB
BMKG
BMKG /Fikri Fajrian/bmkg.go.id

PORTAL PAPUA-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 14- 16 November 2020.

Siklon tropis Vamco 950 hPa terpantau di Laut Cina selatan sebelah timur Vietnam memberikan dampak tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna dan Laut Natuna. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan berkisar 4 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 22 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan P. Enggano, Perairan barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung. Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca Juga: 16 November 2020 Hari Toleransi Internasional: Menghormati Perbedaan

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat P. Simeulue - Kep. Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Laut Natuna, Perairan selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Perairan selatan P. Sawu, Perairan Kupang - P. Rotte, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan P. Sawu - P. Rotte, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan utara Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua, Laut Arafuru.

Baca Juga: Jadwal Acara Indonesia Idol 2020 di RCTI 16 November 2020 dengan Juri Ternama

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, diantaranya adalah Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Sumatra, Perairan selatan P. Jawa - P. Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - P. Sumba, Laut Natuna utara, Perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 16 November 2020: Iis Dhalia Menangis Dihadapan Deddy Corbuzer dan Ivan Gunawan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Editor: Paul

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x