Network
Satgas COVID-19 Kota Sorong, Papua Barat kembali mengumukan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang setiap harinya bekerja di Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong meninggal dunia karena diduga terpapar COVID-19.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong Ruddy R. Lakku, saat memberikan keterangan pers, Selasa (10/11).
"Beberapa waktu lalu, ada penambahan dua pasien yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Salah satu pasien yang meninggal dunia adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai yang bekerja di Rumah Sakit Sele Be Solu. Dengan adanya penambahan dua pasien meninggal dunia, maka total keseluruhan pasien yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 kini menjadi 33 orang," ungkap Ruddy.
Lanjut Jubir, selain ada penambahan pasien yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19, juga ada penambahan orang yang sembuh dari COVID-19 yaitu sebanyak 118 orang, sehingga total pasien yang sembuh bertambah menjadi 1.851 orang.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Anugerahkan Pahlawan Nasional Bagi 6 Tokoh
"Kabar gembira bahwa ada juga penambahan orang yang sembuh dari COVID-19 sebanyak 118 orang, sehingga total orang yang sembuh bertambah menjadi 1.851 orang," ujarnya.
Menurut Ruddy, Tim Satgas COVID-19 Kota Sorong juga telah menerima hasil pemeriksaan sampel swab sebanyak 433 sampel. Dari jumlah tersebut, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif baru sebanyak 85 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sorong mencapai 2.096 orang.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta dan Rizieq Shihab Saling Melepas Rindu Sambil Minum Teh
