Maria Asumta Batilmurik, salah satu anggota IJPN memperkenalkan etika bermedia sosial kepada siswa-siswi sekolah itu saat menyampaikan materi.
Dalam bermedia sosial harus ada kesadaran, kata dia, harus selalu menyadari bahwa berinteraksi dengan manusia nyata dijaringan yang lain.
Bukan sekedar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya.
Sementara itu, Hulda Buara pemateri lainnya, saat menyampaikan materi kekerasan terhadap anak dan perempuan dalam dunia digital mengingatkan siswa berhati-hati dalam bermedia sosial.
Baca Juga: Sesuai Nomor Urut Hanura Daftarkan Calon Legeslatifnya
Harus beretik dalam media sosial, hati hati memanfaatkan media sosial. Hendphone menjadi salah satu sumber kejahatan.
Usai kegiatan, Hulda menyebut kegiatan ini sangat baik, ia berharap IJPN terus berjejaring dengan sekolah-sekolah.
"Kegiatan ini sangat baik sekali IJPN terus membangun jejaring ke sekolah-sekolah, bukan hari ini saja tetapi kedepannya melibatkan teman-teman yang hari ini ada mengikuti kegiatan," kata Hulda yang juga Alumni SMAN 1 Jayapura.
Bagi siswa-siswi yang tidak mengikuti kegiatan, lanjut Hulda, peran guru agar mereka juga terlibat supaya memberikan pemahaman-pemahaman baru tentang literasi digital.
Ia berharap siswa-siswi bijak dalam menggunakan teknologi dalam bersosialisasi, mengedepankan etika.