“Satu kebangaan pengurus kabupaten Jayapura, menyadari bahwa kita satu keturunan, menjadi satu contoh ikatan keluarga KEI dimana saja, apa yang sudah di tetapkan di jaga Marwah ain ni ain, kita rawat bersama dengan siapa saja,”Pesannya.
Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha Sentani, Nurdin Alaksa Sanmas, membuka pintu dan toleransi tinggi menjadi tuan rumah halal bi halal KK KEI dengan menunjukan luhur Budi orang KEI.
“Kami mengadopsi kerukunan gereja katedral dan Istiqlal Jakarta, kami tidak asing membuat kegiatan seperti ini, ada tiga hal sejak kepemimpinan saya larang masuk : perbedaan kelompok, masalah SARA jangan di bicarakan di Masiid, masalah partai politik. Di masjid ini siapapun boleh masuk. Kami mau tunjukan wajah orang KEI hidup berdampingan bersama, kami hidup rukun berdampingan.(Fransisca)