"PMI telah melakukan yang baik, mari kita berpartisipasi. Pemprov Papua akan mendukung penuh. Terima kasih juga atas dukungan selama ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Kukuh Saptoyudo Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Manokwari mengapresiasi upaya PMI untuk membangkitkan kembali pemberdayaan ternak Babi di Kab. Manokwari melalui pengembangan di peternakan milik Albert Burwos.
Sebelumnya, pada 20 Maret 2021 tercatat sekitar 1.550 ekor babi mati di Kabupaten Manokwari akibat Virus Demam Babi Afrika sehingga mengakibatkan pasar ternak babi mengalami kelumpuhan padahal permintaan babi sangat tinggi, termasuk dari luar daerah, seperti Kab. Nabire, Kab. Pegunungan Arfak dan sebagainya.
Selain itu, babi merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Manokwari karena digunakan dalam acara adat, kegiatan keagamaan, ucapan syukur kelahiran, pesta perkawinan hingga acara kematian sehingga pengembangan babi harus terus dilakukan di Kabupaten Manokwari. ***