"Kita sudah merdeka dalam bingkai NKRI sehingga mari bekerja bersama-sama untuk membangun Papua. Kalau menurut saya MRP bukan bicara tentang Papua Merdeka dan bicara kepentingan Pribadi, namun berbicara NKRI dan mendukung kebijakan negara, dalam MRP kita harus dapat melihat dan membantu masyarakat yang kurang mampu, kurangnya biaya kesehatan dan pendidikan sehingga masyarakat menjadi sejahtera,"tegas Pendeta Dr. Yones Wenda.
Diakuinya, menjadi anggota MRP harus tunduk dan taat terhadap aturan negara, mendukung pembangunan dan program pemerintah.
"Saya juga mau maju dari sumber agama, tujuan saya masuk menjadi anggota MRP bahwa untuk mendukung tugas pemerintah di daerah dan tujuan masuk melalui bidang agama untuk mendukung juga semua agama yang ada di Papua dan saling bekerja sama.Tujuan MRP dalam semua bidang (Agama, adat dan Perempuan) itu hanya satu adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat sehingga dapat maju dan mandir,"ucapnya.
"Saya berharap kepada tim seleksi bahwa tim harus memilih calon yang baik dan jangan salah memilih, jika salah maka akan berpotensi seperti adanya dukungan untuk Papua Merdeka dan sebagainya sehingga saya perlu ingatkan kepada tim seleksi agar dapat melihat orang tersebut membela negara dan mengikuti keputusan negara atau tidak. Dan lagi jangan ada praktek suap yang dapat merugikan semua,"pungkasnya.(Fransisca)