Tingkatkan Layanan, BPJS Kesehatan Jayapura Evaluasi Review Antrean Online FKTP

- 6 Maret 2023, 19:47 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase saat memberikan arahan Monitoring dan Evaluasi Utilisasi Review
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase saat memberikan arahan Monitoring dan Evaluasi Utilisasi Review /


PORTAL PAPUA-
Dalam peningkatan mutu layanan dan pemanfaatan digitalisasi layanan khususnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dibutuhkan komitmen FKTP bersama BPJS Kesehatan untuk mewujudkan dalam mencapai tujuan yang sama.

Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Utilisasi Review dan

Antrean Online FKTP terhadap Perjanjian Kerja Sama di Kota Jayapura, yang berlangsung di ruang pertemuan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII, Rabu (01/03/2023).

"Perlunya dilakukan peningkatan engagement fasilitas kesehatan dalam melaksanakan kewajiban FKTP sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama atau kontrak bahwa FKTP memanfaatkan sistem antrean pendaftaran pelayanan kesehatan secara online yang terkoneksi dengan aplikasi mobile JKN,” ujar Deny.

Salah satu review indikator kepatuhan FKTP yaitu pemanfaatan sistem antrean online BPJS Kesehatan dilihat dari angka total kunjungan langsung di FKTP. Setelah dilakukan monitoring ternyata masih ada beberapa fasilitas kesehatan yang belum mencapai target sehingga perlu dilakukan evaluasi bersama. 

“Optimalnya implementasi antrean online tentunya dapat berimbas terhadap kepuasan peserta karena dapat memudahkan peserta dalam mendapatkan kepastian waktu layanan di FKTP dan memitigasi penumpukan peserta yang berakibat pada risiko kesehatan yang lebih parah. Peserta juga dapat memilih dokter yang memberikan pelayanan. Pencapaian hal tersebut tentunya membutuhkan peran aktif dari kita bersama,” jelas Deny.

Sistem antrean online merupakan salah satu layanan digital yang dapat memudahkan peserta JKN di FKTP, berharap sistem ini dapat berjalan dengan optimal demi meningkatkan kualitas mutu layanan di FKTP. Selain antrean online, evaluasi yang dilakukan sesuai dengan isi perjanjian kerja sama antara lain angka kunjungan, rasio rujukan, angka kontak langsung dan kontak tidak langsung, angka rujukan non spesialistik, review kesesuaian rujukan spesialistik dari FKTP yang di tegakkan sebagai kasus non spesialistik di FKRTL, pengelolaan prolanis terkendali, peserta rujuk balik aktif, skrining riwayat kesehatan, Walk Through Audit (WTA), hasil verifikasi pasca klaim dan audit administrasi klaim serta kepatuhan terhadap perjanjian kerja sama.

“Dari data yang ditampilkan sudah jelas dilaksanakan dengan cukup baik di FKTP, namun masih ada beberapa yang masih belum mencapai target, berharap bagi FKTP yang belum mencapai target kedepannya dapat semakin ditingkatkan,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Dokter Praktek Perorangan (DPP), dr. Ade S. Cahyani menyampaikan antrean online ini berjalan sudah cukup optimal di tempat perakteknya, hanya ada beberapa kendala peserta yang berobat masih ada yang belum menggunakan handphone android atau IOS, dimana kebanyakan lansia dan rata- rata handphone yang digunakan milik anak, cucunya. Padahal menurutnya, antrean online banyak memberikan kemudahan, salah satu yang terlihat jelas yaitu tidak terjadi penumpukan pasien.

“Jadi, peserta JKN bisa datang saat nomor antreannya sudah dekat. Kami akan terus berupaya membenahi kekurangan tersebut dengan selalu memberikan edukasi kesetiap peserta JKN yang berobat sehingga dapat lebih maksimalkan implementasi antrean online ini,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma

Sumber: BPJS Kesehatan Cabang Jayapura


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x