Peran Penting Gereja dalam Pola Hidup Sehat Bersih

- 21 Februari 2023, 23:06 WIB
Talkshow UNICEF bersama Tokoh Agama Papua mengenai Buku Panduan Membudayakan Hidup Bersih dan Sehat Menurut Agama Kristen
Talkshow UNICEF bersama Tokoh Agama Papua mengenai Buku Panduan Membudayakan Hidup Bersih dan Sehat Menurut Agama Kristen /

PORTAL PAPUA- PGGP ( Persekutuan Gereja-Gereja Papua) bersama UNICEF melakukan Kegiatan Peluncuran dan sosialisasi Buku Panduan Membudayakan Hidup Bersih dan Sehat Menurut Agama Kristen bertempat Hotel Suni Lake Sunset Sentani (21/2). Tujuan dari Peluncuran dan Sosialisasi ini di adakan supaya mitra gereja dapat membantu para jemaat/masyarakat dapat Membangun Budaya Hidup Sehat yang ada di Papua maupun di Papua Barat.

Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Papua dan Papua Barat Aminudin Ramdan pada kesempatan yang telah di rencana dalam Peluncuran buku terkait Membudayakan Hidup Bersih dan Sehat Menurut Agama Kristen, peran dari para pendeta sebagai sarana informasi terkait air sanitasi yang ada pada daerah Papua dan Papua Barat saat sambutnya "Panduan Budaya Hidup Bersih dan Sehat Menurut Agama Kristen buku ini sebagai gambaran Tanah Papua sebagai salah satu cara peran gereja/agama memperbaiki perilaku buang air besar sembarang maka dari itu dari Uncief merangkul adat dan agama karena dari data hanya 40% masyarakat yang mempunyai akses sanitasi dasar sisanya 60% tidak memiliki akses sanitasi dasar dan banyak jemaat/masyarkat masih mempraktekan pembuangan Air Besar sembarangan sekitar 25% atau 1 dari 4 jemaat/ masyarakat dapat menimbulkan penyakit yang dapat juga menyerang otak anak dengan lingkungan yang kurang sehat dan bersih,"Ujarnya.

Ketua PGGP Provinsi Papua Pdt. Hiskia Rollo, S.Th., MM Pembangunan di Papua tanpa melibatkan secara khusus Gereja tidak ada Pembangunan di Tanah Papua. Gereja terpanggil dalam kegiatan dari Pembangunan Papua murah,mudah, dan tidak berbelillit " Jika melihat dari segi hidup sehat saja kita dapat melibatkan semua pemimpin dan lembaga keagamaan untuk mengatakan perang terhadap hidup yang tidak sehat dan memasuki zona hidup yang sehat,"Katanya.

Pendeta. Kornelius Sutriyono, M.Th PGGP dan Unicef sama-sama membutuhkan perhatian dari masyarakat Papua, Papua adalah Tanah yang besar dan mempunyai potensi yang besar "Papua dalam hal Sanitasi memiliki peringkat 34 paling terbelakang dengan kita mempunyai kepedulian bagimana hidup sehat dan bersih bisa di budaya karena Gereja mempunyai peran yang sangat penting dengan pembaharuan tentang pemberitaan injil secara rohani tetapi juga secara jasmani dengan hidup sehat kemudian pembangunan bisa tercapai kalo umat/ pemimpin Gereja hidup sehat dengan melalui buku paduan memulai mensosialisasi dengan melakukan kampaye hidup sehat melalui pengajarkan stop buang air besar sembarangan, mencuci tangan menggunakan sabun, mengelola sampah, serta mengkonsumsi air bersih, mengelola limbah cair dirumah,"Tegasnya.

Pendeta. Dr. Yan Pieth Wambrauw, M.Th melalui dasar alkitab "Hidup bersih itu ada dasar Teologinya yaitu mengikuti gaya hidup Tuhan dengan cara menjaga lingkungan serta hidup sehat sehingga Roh, Jiwa dan Tubuh terjaga,"Kata Yan.

Pendeta. Mathan Ayorbaba, M.Th mengatakan adanya program pemeritah dari pusat Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) sudah berhasil "Stop buang air besar, cuci tangan pake sabun, pengelolan air minum, pengelolan sampah, air limbah non teknis , kerjasama dari berbagai instansi dan uncief sudah berjalan dgn memakai satu pilar stop membuang air besar sembarang sudab di laksanakan di beberapa jemaat dengan menerapkan adanya peran penting dari gembala untuk melalukan sosalisasi dengan melakukan komitmen dari gembala dan jemaat untuk membangunan lingkungan dalam pembuangan air besar di sediakan STBM,Himbaunya. ***

(Yuliana/portalpapua)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x