Network
PORTAL PAPUA - Rektor Universitas Musamus Merauke, Beatus Tambaib mengemukakan bahwa selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan kesejahteraan guru.
"Termasuk dengan sertifikasi guru. Selama ini para guru berjuang sendiri. Bahkan kita punya (guru) di Papua Selatan ini banyak" kata Beatus kepada wartawan di Merauke, Senin (06/02).
Kata Beatus selama ini kalau pun guru bisa mengajar, mereka hanya mendapatkan gaji tanpa adanya tunjangan dan lain-lain.
Lebih lanjut dia mengatakan, dahulu sebelum adanya PPG para guru yang hendak mendapatkan sertifikasi harus mengikuti ujian tertulis tetap banyak yang gagal.
Melihat hal itu, dia menuturkan bahwa saat ini Universitas Musamus tengah berupaya agar seluruh guru yang ada di Provinsi Papua Selatan mendapatkan sertifikasi melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Untuk itu Unmus siap untuk mendorong agar para guru yang ada di Papua Selatan pada umumnya bisa mendapatkan sertifikasi.
"Jadi dengan kehadiran Unmus melalui program PPG ini saya sebagai rektor terus menerus mengonfirmasikan kepada publik, terutama kepada pemerintah daerah dan masyarakat terkait hal ini. Karena kita di Provinsi Papua Selatan angka partisipasi untuk masuk ke perguruan tinggi, kita diurutan buntut secara nasional. Belum lagi diukur dari IPM yang berada di urutan dua terakhir" ucapnya.
"Kalau mereka sudah dapat serfikat mereka legal, sama halnya dengan kami para dosen ini" tambahnya.
