Network
PORTAL PAPUA – Dalam rangka melakukan Pembenahan Oganisasi dan Optimalisasi Kinerja, maka Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Keerom melakukan Rapat Koordinasi dengan DMI dan ReMas (remaja masjid) se-kabupaten Keerom.
Dalam kegiatan ini, DMI Keerom menggandeng MUI Keerom dan Kantor Kemenag Keerom untuk memberikan arahan dan pembinaan. Kegiatan diikuti sebanyak 19 Masjid dan ReMas, dilaksanakan di Aula Masjid Al-Amin, Arso Swakarsa, pada Sabtu 01 Oktober 2022 siang.
Hadir pada kegiatan ini, Kyai Mahfud Mudhor (Ketua MUI Keerom), Arief Nugroho (Ketua DMI Keerom) dan Hj. Nurinda L mewakili Bimas Islam Kemenag Kab. Keerom. Serta hadir para Ketua DMI dan Ketua ReMas se-Kabupaten Keerom sebanyak 19 utusan dari 32 yang ada di Keerom, mulai dari Distrik Skanto hingga Distrik Senggi, hadir pada Raker kali ini.
Pada kesempatan awal, Ketua DMI dalam sambutannya mengemukakan Raker digelar untuk melakukan pembenahan organisasi. Karena DMI-DMI kampung masih ada yang belum melakukan pemilihan Ketua DMI yang baru, meskipun periode kepengurusannya sd berakhir.
"Disamping itu, untuk menggiatkan kembali pemuda-pemudi muslim untuk aktif di masjid, dalam rapat ini juga disepakati untuk segera menggelar musda pembentukan ReMas se-Kab. Keerom. Diharapkan dengan semangat barunya, bisa digagas program-program dan terobosan kekinian untuk mengajak generasi muda kembali aktif di masjid,"ungkapnya.
Sementara Ketua MUI Keerom, Kyai Mahfud Mudhor, pada kesempatan berikut mengemukakan bahwa saat ini banyak sekali masjid yang diisi oleh orang-orang tua saja, sementara pemuda sangat kurang. Ini tentunya menjadi keprihatinannya dan berharap pengurus DMI kampung untuk bisa segera meneruskan tingkat estafet kepada generasi muda untuk kepengurusannya.
"Seharusnya masjid jangan hanya diisi orangorang tua saja, para pengurus atau Ketua yang sudah lama menjabat saatnya memberi kesempatan kepada generasi yang lebih muda untuk berkarya. Karena masjid saat ini butuh terobosan program yang sangaat mungkin bisa lahir ide-ide baru dari suksesi dan reorganisasi kepengurusan yang baik," ujarnya.
Sedangkan Hj. Nurlinda dari Bimmas Islam Kemenag Keerom menyampaikan harapan agar semua masjid di Keerom bisa secara rutin untu melakukan reorganisasi sesuai dengan AD/ART DMI dan sesuai dengan peraturan-peraturan tentang keorganisasian baik dari Kemendagri dan Kemenag RI.
"Organisasi yang sehat adalah yang secara rutin dan teratur melaksanakan agenda-agenda kerjanya dengan baik dan sampai kepada reorganisasi seperti musyawarah masjid untuk meneruskan tingkat estafet kepengurusan secara baik dan sesuai aturan yang ada,"pesannya. ***
