Tanggapan dan Harapan Para Petani Milenial atas Capaian Swasembada Beras Indonesia

- 17 Agustus 2022, 03:40 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya pada acara penyerahan penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara Jakarta, pada Minggu, 12 Agustus 2022. Foto: BPMI Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya pada acara penyerahan penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara Jakarta, pada Minggu, 12 Agustus 2022. Foto: BPMI Setpres/Kris /

 

PORTAL PAPUA  - Keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras selama tiga tahun terakhir, 2019-2021, bisa diraih berkat kerja sama terintegrasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga para petani.

Bagi para petani, capaian tersebut menumbuhkan rasa bangga tersendiri yang memberikan dorongan semangat untuk terus berkarya.

Baca Juga: Nasib Jacksen F Tiago Ditentukan pada Pekan ke-5 BRI Liga 1

Hal tersebut dirasakan oleh salah satu petani milenial asal Bali, Agung Wedhatama, yang turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) kepada pemerintah Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Penghargaan tersebut diberikan karena Indonesia dinilai memiliki ketahanan sistem pertanian yang baik dan berhasil swasembada beras.

“Kami sebagai petani milenial sangat bangga akan pencapaian negara kita Indonesia dalam tiga tahun ini kita swasembada beras, kita tidak impor beras, dan selalu konsisten kita petani-petani kita di Nusantara bisa memproduksi beras dengan kuantitas yang mencukupi bangsa kita bahkan surplus. Adalah sebuah kebanggan buat saya sebagai petani dan sebagai rakyat Indonesia,” ujar Agung Wedhatama.

Menurut Agung, pandemi Covid-19 yang melanda justru membuat sektor pertanian makin tangguh karena para petani menjadi makin sadar bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang utama. Meski di masa pandemi secara pasar permintaan berkurang, lanjut Agung, tetapi kebutuhan pangan akan terus meningkat dan ke depannya isu pangan akan menjadi isu paling strategis di dunia.

“Ke depan, isu pangan memang menjadi isu paling strategis di dunia. You control the food, you control the people, you control the nation. Selagi kita bisa menyuplai surplus di pangan kita, negara kita akan terkuat sejahtera dan makmur,” imbuhnya.

Sebagai seorang petani, Agung menaruh harapan besar pada pemerintah, antara lain agar infrastruktur pertanian bisa terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia terutama anak-anak muda juga harus terus ditingkatkan agar ada regenerasi petani di Indonesia sehingga tatanan pangan Indonesia makin kuat dan tangguh ke depannya.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x