Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Masih di Atas Inflasi

- 7 Agustus 2022, 18:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis, 4 Agustus 2022. /Foto: BPMI Setpres/Lukas/

PORTAL PAPUA  - Pemerintah optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 masih akan berada sedikit di atas 5 persen berkat peningkatan konsumsi masyarakat dan membaiknya kinerja industri manufaktur. Angka tersebut masih berada di atas angka inflasi tahunan per Juli 2022 yang berada pada level 4,94 persen (year on year).

Baca Juga: Siapa Sebenarnya Putra Papua Sang Ajudan Bertato Ferdy Sambo yang Lagi Viral ? Mari Kita Telusuri

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022, selepas mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

“Kita masih menjaga inflasi kita saat sekarang masih di sekitar kemarin diumumkan 4,9 (persen). Namun, kita lihat pertumbuhan ekonomi kita masih sedikit di atas 5 persen. Besok BPS akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi di Q2, tapi pemerintah dengan Indeks Keyakinan Konsumen juga baik dan PMI (purchasing manager index) di 51,3, kami optimistis angkanya (pertumbuhan ekonomi) di atas 5 persen,” ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, kenaikan inflasi dipicu oleh kenaikan beberapa komoditas pangan dan energi. Namun, ia menuturkan bahwa hingga saat ini pemerintah terus mempertahankan daya beli masyarakat untuk kedua komoditas tersebut melalui sejumlah subsidi sebagai jaring pengaman sosial.

Baca Juga: Berikut Daftar Nama 15 Anggota Polisi yang Dimutasi Terkait Kasus Kematian Brigadir J

“Indonesia tidak melakukan pass through harga, berbeda dengan negara lain. Tentu jumlah subsidi yang diberikan di tahun ini kan sudah disetujui oleh DPR sehingga tentu itu menjadi jaringan pengaman sosial di masyarakat,” imbuhnya.

Di samping itu, Airlangga melanjutkan, pemerintah juga telah menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi baik pusat maupun daerah untuk terus menjaga dan memonitor harga berbagai komoditas, termasuk komoditas pangan.

Baca Juga: Inilah Harapan Kepala Kampung Nolokla untuk Turnamen Ondofolo Heram Cup Berikutnya

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x