Danrem 172/PWY, Kolonel Inf J.O Sembiring Akui Yigi Berangsur Kondusif Pasca Kejadian 19 Pekerja Dibunuh

- 21 Juni 2022, 15:37 WIB
Suasana warga masyarakat sudah kembali ke kediaman di bantu oleh TNI yang bertigas di Yigi.
Suasana warga masyarakat sudah kembali ke kediaman di bantu oleh TNI yang bertigas di Yigi. /Penrem 172/PWY/

PORTAL PAPUA  - Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J.O Sembiring mengungkapkan bahwa situasi di Distrik Yigi Kab. Nduga, Papua, saat ini telah berangsur kondusif. Masyarakat yang mengamankan diri keluar dari distrik tersebut, saat ini telah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Penyebab masyarakat keluar dan mengamankan diri dari Distrik Yigi berawal dari kejadian dibunuhnya 19 pekerja PT. Istaka Karya yang mengerjakan jalan Trans Papua pada 2 desember 2018 silam oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sejak saat itu masyarakat merasa takut dan terancam.

Untuk menghindari ancaman KKB Pimpinan Egianus Kogoya, masyarakat mulai meninggalkan Distrik Yigi, termasuk masyarakat di Distrik Yal dan Distrik Mugi.

Baca Juga: Taat Melakukan Kehendak Bapa di Surga, Awas Jangan Salah Jalan Kita Tak Dikenal Tuhan

Sebagian masyarakat mengamankan diri menuju ke Distrik Dal, Distrik Mbua dan sebagian besar menuju Wamena dan Lanny Jaya, Kenyam dan beberapa daerah lainnya.

Sejak dinyatakan aman, Satgas Yonif RK 114/SM terus melaksanakan Pembinaan Teritorial dan Komsos secara intens kepada para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat agar menyampaikan kepada masyarakat Yigi yang berada dibeberapa daerah untuk dapat kembali. Sebab Distrik Yigi sebagai salah satu daerah yang menjadi ancaman teror KKB telah dinyatakan sebagai daerah aman dan kondusif untuk ditempati kembali oleh masyarakat.

Pendekatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif RK 114/SM mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan bantuan pendeta Sipe Kelnea selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat Distrik Yigi, diadakan pertemuan terkait keinginan masyarakat Yigi yang ingin kembali ke kampungnya.

Dari pertemuan tersebut, saat ini sebanyak 32 orang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat dan aparatur kampung beserta perwakilan masyarakat berangkat ke kampung Yigi, Distrik Yigi, Kab. Nduga dan melaksanakan doa bersama serta melihat secara langsung kondisi kampung yang telah lama ditinggalkan.

Baca Juga: Untuk Kita Renungkan, Janganlah Kita Lupa Memperkatakan Firman Tuhan

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x