Jenazah Bripda Diego Rumaropen akan Dimakamkan di TMB Wamena

- 21 Juni 2022, 15:07 WIB
Petugas keamanan sedang mengevakuasi jenazah Bripda Diego Rumaropen, anggota Brimob Polda Papua yang dianiaya oleh KKB hingga tewas  Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu, 18 Juni 2022 sekitar pukul 17.00 WIT
Petugas keamanan sedang mengevakuasi jenazah Bripda Diego Rumaropen, anggota Brimob Polda Papua yang dianiaya oleh KKB hingga tewas Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya pada Sabtu, 18 Juni 2022 sekitar pukul 17.00 WIT /ANTARA

PORTAL PAPUA  - Jenazah anggota Brimob Polda Papua, Bripda Diego Rumaropen yang menjadi korban penganiayaan KKB di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) Wamena.

Melansir Antara, Kapolres Jayawijaya AKBP Syafeii, dalam keterangan resminya Minggu, 19 Juni 2022 membenarkan hal tersebut.

"Jenazah Bripda Diego Rumaropen akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) Wamena" kata Syafeii.

Baca Juga: Sesulit Apapun Tantangan Kita, Jika Tuhan Menetapkan Berkat Untuk Kita Pasti Akan Terima
Namun, ia mengakui belum mengetahui secara pasti kapan jenazah Bripta Diego Rumaropen dimakamkan karena masih menunggu informasi dari pihak keluarga.

Syafeii juga menjelaskan bahwa rencana pemakaman jenazah Bripta Diego di TMB Wamena tersebut sesuai dengan harapan dari pihak keluarga korban.

Saat ini, terang Syafeii, sedang diurus segala sesuatunya untuk upacara pemakaman Bripta Diego Rumaropen.



Diketahui, Bripta Diego Rumaropen meninggal akibat diserang dan dianiaya oleh KKB pada Sabtu, 8 Juni 2022, sekitar pukul 17.00 WIT di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga: Mujizat dan Keajaiban Tuhan Bisa Terjadi, Percayalah Kepada Allah Setiap Waktu

Selain menyerang Bripta Diego Rumaropen, KKB juga berhasil membawa lari dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK101 dan SSG08.

Insiden tersebut berawal saat AKP R dimintai tolong warga untuk menembak sapi miliknya di Napua.

Baca Juga: Pemuda di Distrik Miyah Selatan Tambrauw Pertanyakan Keterlambatan Pembayaran Honor Aparat Kampung

AKP R bersama Bripda Diego Rumaropen kemudian ke TKP dan setelah menembak sapi, AKP R menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban.

Beberapa saat kemudian datang sekelompok warga dan menyerang korban hingga meninggal dan mengambil kedua pucuk senjata api.(Elvis Romario / papuabarat.pikiran-rakyat.com).***

Editor: Fransisca Kusuma

Sumber: papuabarat.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x