DPRD Dukung Upaya Bupati Mathius Awoitauw Periksa Dugaan Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemkab Jayapura

- 12 Mei 2022, 15:00 WIB
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar L. Tobing, S.H.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar L. Tobing, S.H. /Irfan Portal Papua/

PORTAL PAPUA  - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar L. Tobing, S.H., meminta Bupati Jayapura Mathius Awoitauw segera melakukan investigasi dan juga membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura.


"Jadi, menyangkut masalah jual beli jabatan ini sebenarnya bukan isu baru ya, dan ini setiap pelantikan pasti ada isu-isu tersebut yang dalam pembuktiannya sangat sulit. Namun, dengan adanya pernyataan pak Bupati kemarin itu, bahwa dia akan melakukan pemeriksaan dan jika itu memang benar," papar Sihar L. Tobing, kepada wartawan di Ruang Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura, Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu 11 Mei 2022.

Baca Juga: Tidak Jadi Longmarch, Forum Pemuda Tabi Bersatu Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Pemuatan Foto Pejabat


"Sebagai anggota DPR, saya sangat mendukung sikap Bupati Jayapura untuk melakukan pemeriksaan. Bagi saya pembuktiannya atau untuk mencari buktinya itu akan sangat gampang sepanjang itu niat Bupati betul-betul ingin melakukan pemeriksaan. Saya sangat setuju hal itu dilakukan investigasi. Jangan sampai di setiap pelantikan pejabat itu namanya pak Bupati yang jelek, padahal belum tentu  seperti itu," tambah Sihar Tobing.


Pernyataan itu menyusul adanya pernyataan dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam pemberitaan media online beberapa waktu lalu yang menegaskan, tidak ada jual beli jabatan di dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro.


"Saya tegaskan jangan ada jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura," tegas Mathius Awoitauw ketika diwawancarai sejumlah awak media usai memimpin Apel Perdana setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, Mathius mengaku dirinya mendapat laporan terkait adanya jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, maka itu Mathius menegaskan akan memeriksa setiap informasi yang diterima.


Ada sejumlah informasi dalam 3 bulan terakhir ini saya dapat. Saya tegaskan kembali agar hentikan hal itu dan tidak boleh lagi berlanjut. Tetapi, data (laporan) yang ada ini akan kita usut, karena ini memalukan,” ujar Bupati Jayapura Mathius Awoitauw ketika dikonfirmasi wartawan usai dirinya memimpin apel perdana setelah libur Lebaran, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin 9 Mei 2022 lalu.


Dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, lanjut Legislator Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini menyampaikan, ingin mengetahui adanya jual beli jabatan melalui investigasi, di setiap pelantikan itu selalu ada orang yang sudah mendapatkan undangan untuk pelantikan (di lantik), bahkan orang itu ikut gladi.

Baca Juga: Penduduk Kabupaten Jayapura Belum Semua Terdata, Pansus Kependudukan DPRD Gelar Rapat Evaluasi
"Kalau sudah ikut gladi, berarti tinggal hitungan jam saja untuk menuju pelantikan. Tapi, kok bisa dalam hitungan jam atau usai gladi itu yang bersangkutan tidak dapat di lantik, ada apa ini?. Kalau memang pak Bupati betul-betul niat mau melakukan pemeriksaan, maka pintu masuknya dari situ. Silahkan panggil pimpinan-pimpinan OPD, ada gak stafnya yang sudah diundang ikut gladi, tetapi tidak jadi dilantik," beber pria yang juga berprofesi sebagai Lawyer ini.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x