Network
PORTAL PAPUA-JAYAPURA - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua menyerahkan diri kepada pihak kepolisian Polres Kepulauan Yapen dan menyatakan sikap kembali kepada pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada senin (26/4/21) sore.Selain menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada NKRI, kelima anggota KKB tersebut menyerahkan empat pucuk senjata rakitan bersama belasan amunisi yang selama ini dipegang.
Baca Juga: Sinopsis Kulfi di ANTV Selasa, 27 April 2021 Episode 106: Saat sedang merayakan Diwali, Koin Emas Sikander Dic
Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut diketahui merupakan anak buah dari Rudy Orarey selaku pimpinan KKB wilayah Distrik Angkaisera, Kabupaten Yapen yang tewas dalam kontak senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri pada 2014 lalu.
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi, mengatakan, kelima anggota KKB ini bersedia menyerahkan diri setelah aparat melakukan pendekatan kemanusiaan kurang lebih satu tahun. Mereka diajak untuk keluar dari hutan dan kembali ke tengah masyarakat untuk sama-sama membangun daerah.
Baca Juga: Han Jisung Mempersembahkan “Wish You Back” bagi Penggemarnya
“ Ini adalah pendekatan secara berkelanjutan yang kami lakukan dengan pendekatan secara humanis, pendekatan secara kemanusiaan dan pendekatan secara kesejahteraan yang membuahkan hasil dan mereka kembali hari ini,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (27/4/21) pagi.
“ Mari menjadi masyarakat yang baik, ari mengikuti aturan hukum yang berlaku di negara ini. Setia dan taat pada Pancasila dan UUD 1945,” tambahnya.
Kapolres menyebut, dengan kembalinya lima annggota KKB ini, maka tersisa dua kelompok kkb yang masih berada di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“ Masih ada sekitar dua kelompok lagi yang menurut kami di Polres Yapen masih sigifikan dalam melakukan aksi-aksiya. Ini yang menjadi perhatian kami dan tetap berupaya keras untuk mengajak mereka kembali,” tuturnya.
Baca Juga: Elon Musk sebagai Pembawa Acara pada Saturday Night Live bersama Miley Cyrus
Sementara itu, salah satu anggota KKB berinisial SW yang menyerahkan diri mengakui bahwa kelompoknya tidak pernah mendapatkan kehidupan yang layak saat bergabung bersama KKB. Bahkan ia dan beberapa teman lainnya dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
“ Kami tidak hanya menyerahkan senjata, tapi kami juga menyerahkan seluruh diri kami kepada pihak kepolisian. Kami akan berbakti pada negara ini,” ujarnya.
SW pun mengajak rekan-rekannya yang masih bersembunyi di hutan untuk menyerahkan diri dan kembali bergabung dengan masyarakat.
Baca Juga: Ketua MPR RI Minta Kopassus dan Denjaka Turunkan Kekuatan Penuh Tumpas KKB
“ Himbuaan bagi teman-teman kami yang masih berada di hutan untuk menyerahkan diri dan kembali bergabung dengan kami. Mari kita sama-sama bangun daerah kita ini,” ajaknya.
Dengan kembalinya lima anggota KKB ini, tercatat sepanjang tahun 2021 sudah ada enam anggota KKB di Kepulauan Yapen yang menyerahkan diri beserta enam pucuk senjata rakitan dan puluhan butir amunisi.
